Ilustrasi nyamuk mengganggu keseharian (pexels.com/Pixabay)
Selain warna gelap, ada beberapa faktor lain yang membuat nyamuk lebih tertarik pada kita. Pertama, bau tubuh kita bisa jadi daya tarik besar bagi nyamuk, terutama karena faktor genetik dan mikroba yang ada di kulit kita.
Misalnya, orang dengan golongan darah O cenderung lebih sering digigit nyamuk karena tubuh mereka mengeluarkan senyawa yang lebih menarik bagi nyamuk. Selain itu, nyamuk juga lebih tertarik pada orang yang tubuhnya lebih panas atau berkeringat karena suhu tubuh yang tinggi lebih mudah terdeteksi oleh nyamuk.
"Beberapa orang secara alami mengeluarkan bau tubuh yang lebih menarik bagi nyamuk karena perbedaan dalam komposisi mikroba pada kulit mereka," tutur Conor McMeniman, seorang profesor mikrobiologi di Johns Hopkins University, dilansir Johns Hopkins Public Health.
Jadi, selain memperhatikan warna pakaian kita juga perlu ingat bahwa bau tubuh, golongan darah, dan suhu tubuh kita bisa memengaruhi seberapa besar daya tarik kita bagi nyamuk. Kalau kita sedang berolahraga atau berada di tempat yang panas, misalnya, nyamuk akan lebih tertarik pada kita.