7 Warna Baju yang Tepat untuk Mengatasi Badmood, Bawa Suasana Ceria!

Warna hitam sering kali identik dengan perasaan ingin menyendiri atau merasa kurang bersemangat. Meskipun memiliki kesan elegan dan simpel, warna hitam memberikan rasa aman bagi banyak orang, memberikan mereka perlindungan emosional yang lebih. Para ahli juga menjelaskan, bahwa hitam bisa membuat seseorang merasa lebih kuat dan lebih aman, tetapi juga bisa memperburuk perasaan negatif jika berlebihan.

Ahli psikologi warna menjelaskan, bila warna ini mampu memberikan kesan otoritas dan percaya diri, tetapi jika dipakai terlalu lama, bisa memengaruhi suasana hati yang lebih negatif. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan proporsi penggunaan warna hitam agar tetap memberikan manfaat emosional yang positif tanpa menambah perasaan buruk. 

Abu-abu adalah warna netral yang sering dianggap memberi efek menenangkan dan menciptakan kedamaian. Karena warnanya yang tidak mencolok, abu-abu cocok digunakan saat kamu ingin merasa lebih tenang tanpa menarik perhatian.

Warna ini juga memberikan kesan seimbang, menjadikannya pilihan yang tepat saat kamu merasa lelah atau butuh ketenangan. Banyak orang memilih abu-abu untuk menciptakan suasana yang sederhana dan tidak berlebihan, memberi ruang untuk meresapi ketenangan.

Warna hijau dikenal dengan kemampuannya untuk menenangkan dan memberikan rasa damai. Dikenal sebagai warna yang terhubung dengan alam, hijau dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan ketenangan bagi mereka yang merasa stres atau cemas.

"Hijau cenderung menenangkan, sehingga mengenakan warna hijau dapat membuat kita merasa lebih rileks dan mengurangi kecemasan," kata Reiki Ellen Albertson, PhD, RDN, psikolog dan master, dikutip Verywell Mind.

Selain itu, hijau juga dianggap memberikan keseimbangan emosional. Kehadirannya di lingkungan kita, seperti tanaman hijau, bisa meningkatkan suasana hati dan membuat kita merasa lebih terhubung dengan alam. Warna ini dipercaya untuk membantu memulihkan energi mental dan memberikan ketenangan di tengah kesibukan.

Biru, terutama yang cenderung ke arah warna laut, dikenal dapat memberikan ketenangan dan stabilitas. Warna biru sering digunakan dalam desain interior dan pakaian untuk menciptakan suasana yang menenangkan, cocok untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Warna ini memiliki asosiasi dengan langit dan laut yang luas, memberikan kesan kedamaian dan keseimbangan. Menurut para ahli psikologi warna, biru memiliki kemampuan untuk memperbaiki mood, serta membuat seseorang merasa lebih tenang dan terkendali.

Warna kuning dikenal dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan. Menurut psikolog warna, warna ini memiliki kemampuan untuk merangsang otak dalam melepaskan serotonin yang dikenal sebagai hormon pembawa kebahagiaan. Hal ini membuat warna kuning menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan suasana hati yang sedang buruk atau menambah energi positif dalam kegiatan sehari-hari.

"Kuning adalah warna yang cerah dan energik, membantu memberikan rasa optimisme dan kegembiraan," kata Angela Wright, psikolog warna, Psychology Today.

Dengan sifat cerahnya, warna kuning mampu menciptakan suasana yang lebih ceria dan menyemangati seseorang, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memperbaiki mood yang sedang lesu atau lelah.

Merah dikenal sebagai warna yang dapat memberikan dorongan semangat dan meningkatkan rasa percaya diri, sangat cocok digunakan saat suasana hati sedang buruk. Warna ini dapat merangsang emosi positif dan memberi energi baru.

"Merah adalah warna yang menonjol, yang memancarkan kekuatan dan keberanian," kata Angela Wright, psikolog warna, Psychology Today.

Menurut psikolog warna, merah bisa meningkatkan aliran energi dalam tubuh, mengaktifkan otak, dan memberi semangat yang diperlukan untuk keluar dari perasaan negatif. Jadi, jangan ragu mengenakan merah untuk menambah semangatmu ketika sedang tidak bersemangat. 

Putih adalah warna yang memberi kesan sederhana, bersih, dan murni. Warna ini sering dikaitkan dengan ketenangan dan ketertiban, menjadikannya pilihan tepat untuk menciptakan suasana yang mendukung pemikiran jernih.

Menurut psikolog warna, putih menciptakan kesan kebebasan dan keterbukaan, yang sangat membantu saat kamu membutuhkan kejernihan dalam pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.

Dalam ranah fashion, putih sering digunakan untuk menciptakan ruang yang lebih luas dan rapi, yang dapat merangsang ketenangan mental. Jadi jika kamu merasa butuh fokus dan kejelasan dalam berpikir, putih bisa jadi pilihan yang tepat.

Dengan memilih warna yang tepat, kamu bisa merubah suasana hati dan tampil lebih percaya diri. Jadi, pilihlah warna baju yang sesuai dengan suasana hatimu dan rasakan perbedaannya.