Benci Sama Orang yang Gak Pernah Jahat Padamu? Mungkin Ini Sebabnya 

Gak semua yang kamu dengar pasti benar. Bahkan jika itu bersumber dari orang-orang terdekatmu. Bukan berarti kamu perlu mencurigai semua orang. Namun jangan lupa, mereka cuma manusia biasa yang kadang terlalu subjektif. Jika orang terdekatmu mengatakan hal-hal buruk tentang orang lain, sebaiknya kamu gak lekas memercayainya.

Terlebih bila kamu gak mengenal orang itu. Atau mengenal, tetapi sejauh ini kamu gak melihat tanda-tanda seperti yang dikatakannya. Bahkan jika di antara mereka memang ada masalah, bukan berarti kamu harus ikut bermasalah dengan orang itu, 'kan? Tanpa bermaksud merendahkan kualitas diri orang terdekatmu, bisa saja dia cuma berusaha memengaruhimu agar punya sekutu.

Perilaku dan sifat manusia itu kompleks. Hanya karena pada suatu hari kamu melihat seseorang sedang marah-marah misalnya, bukan berarti ia memang seorang pemarah yang gak segan menghardik siapa pun. Mungkin, saat itu memang ada sesuatu yang keterlaluan dan menghabiskan kesabarannya.

Maka sebelum terlalu jauh menilai orang lain, cobalah untuk mengenal mereka dengan lebih baik. Jangan mengambil kesimpulan akan sifat orang lain hanya dari segelintir ucapan atau tindakannya yang menurutmu gak pas. Jangan lupa, pahami juga situasinya pada saat itu.

Apa pun dalihmu, rasa iri memang toksik banget sih. Jadi jangan sampai kamu membiarkan perasaan itu tumbuh dan menguasai hatimu ya? Kalau ini yang kamu rasakan pada seseorang, tentu kamu gak akan pernah mengakuinya di hadapan siapa pun. Gengsi, 'kan?

Namun orang-orang yang mengamati sikapmu lama-kelamaan juga bisa meraba kalau kamu sebenarnya cuma iri padanya. Bila memang kamu ingin menjadi seperti dia, lebih baik belajar darinya ketimbang memperturutkan rasa irimu dengan membencinya. Gak bawa kamu ke mana-mana juga, 'kan?

Kemiripan bisa soal fisik maupun hal-hal lain. Ini juga gak melulu tentang mantan kekasihmu. Bisa siapa saja. Bahkan bisa hanya karena kesamaan profesi antara dia dengan orang yang pernah membuatmu kesal bukan main. Kamu tipe orang yang sulit move on dan gampang menggeneralisasi apa pun.

Jika kamu terus seperti ini, lama-kelamaan orang yang kamu benci akan jauh lebih banyak daripada yang tidak. Mulai sekarang, jangan lagi menghubung-hubungkan yang gak berhubungan ya? Seseorang yang pernah bermasalah denganmu mungkin saja sudah gak ingat kamu. Jadi kenapa kamu harus mengorbankan hubungan baikmu dengan seseorang di masa kini hanya karena mereka punya kemiripan?

Jika kamu sering begini, maaf banget. Tetapi sepertinya kamu memang tipe pengecut. Kamu lebih suka melarikan diri dari masalahmu dan menumpahkan kekesalanmu pada orang lain. Kenapa kamu memilihnya? Mungkin dia punya kemiripan dengan seseorang yang lagi bermasalah denganmu..

Bisa juga karena dia pendiam, hanya punya sedikit teman, atau terkenal sabar. Ini membuatmu berpikir gak akan menjadi masalah bila kamu menyasarnya. Kamu juga berharap kesabarannya akan membuatnya lebih bisa memahamimu, bukan balik menyerangmu. Satu yang perlu kamu ketahui, kamu akan tampak kekanak-kanakan sekali bila melakukan hal ini. Seharusnya, kamu merasa malu.

Perbedaan kalian bisa dalam hal apa pun. Baik perbedaan fisik yang mencolok, keyakinan, pendapat, pilihan hidup, dan sebagainya. Jika ini yang terjadi, ini PR banget buat kamu. Mau sampai kapan kamu membenci orang hanya karena kalian gak sama?

Terlalu banyak orang di dunia ini yang berbeda darimu. Apa pun yang kamu lakukan, kamu gak bisa mengubahnya. Kamu hanya bisa belajar menjadi pribadi yang lebih toleran kalau kamu mau. Jika ini dilakukan, hatimu pasti lebih damai. Jauh dari kebencian.

Mana pun di antara keenam penyebab di atas, kamu harus ingat bahwa kejahatan saja gak perlu dibalas dengan kejahatan. Apalagi jika seseorang memang gak pernah menjahatimu dan malah baik padamu. Jangan sampai kamu dikenal sebagai orang yang gak masuk akal.