ilustrasi bersedekah (pexels.com/Julia M Cameron)
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, mengatakan bahwa lebih utama bersedekah dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun daripada bersedekah dalam keadaan sakit. Sebagaimana yang termaktub dalam hadis yang berbunyi,
“Ada seorang laki-laki yang menemui Nabi Muhammad SAW, lalu dia bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang pahalanya paling besar?" Rasulullah SAW menjawab, Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, sangat menyayangi harta, takut miskin, dan mengharapkan kekayaan. Janganlah engkau menunda-nunda (sedekah). Ketika ruh (nyawa) sampai di tenggorokan (hampir meninggal, barulah) engkau berwasiat: untuk si anu sekian, untuk si anu sekian. Padahal waktu itu kekayaan sudah menjadi hak ahli waris." (HR. Bukhari dan Muslim).