Bolehkah Mengerjakan Sholat Tarawih tapi Belum Sholat Isya?

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Sholat sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan sholat Isya. Akan sangat disayangkan jika kita meninggalkan sholat tarawih begitu saja, karena sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat banyak jika dikerjakan.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang terlambat menghadiri sholat jamaah isya di musala ataupun di masjid, sehingga mereka lebih mendahulukan mengerjakan sholat tarawih dibanding mengerjakan sholat isya terlebih dahulu. Lalu bagaimana hukum mengerjakan sholat tarawih terlebih dahulu dibanding mengerjakan sholat Isya, berikut ulasan penjelasannya
1. Pengertian sholat tarawih
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Sholat Sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan shalat isya.
Sholat tarawih atau qiyamul lail adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam setiap malam sepanjang bulan Ramadan. Mengerjakan sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad.
Sebagaimana termaktub dalam redaksi hadits Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Barangsiapa mendirikan sholat (pada malam bulan) Ramadan karena didasari keimanan dan mencari pahala, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (muttafaqun alaih)
Sebagaimana pendapat mayoritas ulama yang dijelaskan pada hadis di atas, yang dimaksud sholat malam yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan salah satunya adalah sholat tarawih.
Ada banyak sekali keutamaan yang didapatkan ketika kita mengerjakan sholat tarawih salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya, mendapat pahala sebanding dengan melaksanakan sholat di Masjidil Haram dan masih banyak lagi. Sehingga, banyak orang yang berlomba-lomba melaksanakan sholat tarawih di bulan yang suci ini.