Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Salat Tahajud Setelah Tarawih? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi beribadah (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Salat tahajud boleh dilakukan setelah tarawih, asalkan sudah tidur terlebih dahulu.
  • Jika sudah melaksanakan witir setelah tarawih, tidak perlu mengulang witir setelah tahajud.
  • Waktu sepertiga malam terakhir adalah saat terbaik untuk berdoa dan beribadah karena doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Salat tarawih dan tahajud adalah ibadah sunah yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Banyak orang bertanya-tanya, apakah setelah melaksanakan salat tarawih masih boleh melakukan salat tahajud? Mengingat keduanya merupakan salat malam, penting untuk memahami bagaimana keduanya bisa dilakukan agar ibadah tetap sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Islam, tidak ada larangan untuk melaksanakan salat tahajud setelah salat tarawih. Bahkan, beberapa ulama menyebutkan bahwa tahajud dapat menjadi pelengkap ibadah malam di bulan Ramadan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait niat, jumlah rakaat, dan waktu pelaksanaannya. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

1. Salat tahajud bisa dilakukan setelah tarawih

Ilustrasi beribadah (freepik.com/rawpixel.com)

Salat tahajud termasuk bagian dari qiyamul lail, yaitu salat malam yang dilakukan setelah tidur. Tarawih juga masuk dalam kategori qiyamul lail, sehingga seseorang tetap diperbolehkan melaksanakan tahajud setelahnya dengan syarat sudah tidur terlebih dahulu.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Salat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk waktu subuh, maka hendaklah ia shalat satu rakaat sebagai penutup (Witir)." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan khusus mengenai pelaksanaan salat malam, sehingga tahajud tetap bisa dikerjakan setelah tarawih. Namun jika seseorang tidak tidur lebih dahulu, maka salat yang dilakukan setelah tarawih lebih tepat disebut sebagai salat sunnah biasa, bukan tahajud.

2. Salat witir yang sudah dikerjakan tidak perlu diulang

ilustrasi salat tarawih berjamaah (pexels.com/Alena Darmel)

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah tentang salat witir. Witir adalah salat penutup malam yang jumlah rakaatnya ganjil, biasanya dilakukan setelah tarawih.

Lalu, bagaimana jika ingin melaksanakan tahajud setelahnya? Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada dua witir dalam satu malam." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Dari hadis tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa jika seseorang sudah mengerjakan witir setelah tarawih, maka tidak perlu mengulang witir setelah tahajud. Jika ingin tetap melaksanakan tahajud setelahnya, cukup menambahkan salat sunah tanpa witir lagi.

Namun, bagi yang sudah berniat untuk melaksanakan Tahajud di sepertiga malam terakhir bisa menunda witir dan mengerjakannya setelah tahajud. Ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim:

"Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan witir."

Jadi, pilihan terbaik adalah menyesuaikan dengan kebiasaan masing-masing. Jika sudah witir setelah tarawih, cukup lanjutkan tahajud tanpa mengulang witir. Jika belum witir, maka bisa menutup salat malam dengan witir setelah tahajud.

3. Manfaat melaksanakan tahajud setelah tarawih

Ilustrasi beribadah (freepik.com/freepik)

Salat tahajud setelah tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, terutama karena dilakukan pada waktu yang sangat istimewa, yaitu sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni’." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dari hadis tersebut, kita bisa memahami bahwa waktu sepertiga malam terakhir adalah saat terbaik untuk berdoa dan beribadah karena doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain itu, Tahajud juga memberikan ketenangan hati, meningkatkan ketakwaan, dan menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang saleh. Bahkan, dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

"Dan pada sebagian malam, salat tahajud-lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

Oleh karena itu, bagi yang mampu melaksanakan tahajud setelah tarawih, ini bisa menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan pahala tambahan dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Salat tahajud tetap boleh dilakukan setelah tarawih, asalkan sudah tidur terlebih dahulu. Jika sudah melaksanakan witir setelah tarawih, maka tidak perlu mengulang witir setelah tahajud.

Dengan memahami aturan tersebut, kita bisa lebih maksimal dalam menjalankan ibadah malam selama Ramadan. Semoga Allah menerima setiap ibadah yang kita lakukan dan menjadikannya sebagai amalan yang diberkahi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us