Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang memegang bunga (pexels.com/Gustavo Fring)

Membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain agaknya dialami oleh setiap individu. Hal yang membedakan ialah sikap maupun responsnya terhadap perbandingan tersebut. Apakah membanding-bandingkan secara negatif atau positif.

Leon Festinger, seorang psikolog asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa social comparison dapat terjadi karena setiap orang punya dorongan bawaan untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Mereka kerap mengevaluasi diri mereka dengan cara membandingkannya dengan orang lain.

Tidak sedikit orang melakukan social comparison secara negatif. Yang membuat mereka justru merasa minder insecure, tidak percaya diri, bahkan stres. Biar kamu gak merasakan perasaan itu secara terus menerus akibat social comparison atau perbadingan sosial, berikut cara yang bisa kamu lakukan.

1.Pahami kebutuhanmu

ilustrasi orang yang pantang menyerah (pexels.com/Allan Mas)

Kalau kamu membanding-bandingkan dirimu sendiri dengan orang lain secara negatif, jelas kamu akan down. Misalnya, kamu melihat temanmu berhasil dan sukses, kamu pun membandingkan dirimu yang belum memperoleh kesuksesan sepertinya. Melihat perbandingan itu dari sisi negatif membuat kamu merasa ragu akan dirimu sendiri. Kamu berpikir bahwa kamu tidak akan pernah bisa meraih keberhasilan seperti temanmu.

Nah, alih-alih berpikir seperti itu, cobalah untuk memahami kebutuhanmu. Lihatlah keberhasilan temanmu dari sisi positif, lalu tanyakan pada dirimu sendiri, “Apa yang aku butuhkan untuk dapat meraih keberhasilanku seperti temanku yang mampu meraih keberhasilannya?”

2.Bangun kemampuan diri sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di