Membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain agaknya dialami oleh setiap individu. Hal yang membedakan ialah sikap maupun responsnya terhadap perbandingan tersebut. Apakah membanding-bandingkan secara negatif atau positif.
Leon Festinger, seorang psikolog asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa social comparison dapat terjadi karena setiap orang punya dorongan bawaan untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Mereka kerap mengevaluasi diri mereka dengan cara membandingkannya dengan orang lain.
Tidak sedikit orang melakukan social comparison secara negatif. Yang membuat mereka justru merasa minder insecure, tidak percaya diri, bahkan stres. Biar kamu gak merasakan perasaan itu secara terus menerus akibat social comparison atau perbadingan sosial, berikut cara yang bisa kamu lakukan.