Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersyukur
ilustrasi bersyukur (pexels.com/RAVI FRANCO LAGES)

Intinya sih...

  • Memisahkan masalah dari hal lain yang tidak ada hubungannya

  • Terima dulu perasaan yang muncul

  • Jangan menyalahkan diri sendiri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak semua hal yang datang di hidup kita sesuai dengan keinginan. Ada hal-hal di luar kendali yang tidak kita inginkan. Di momen seperti itu, saran untuk “bersyukur saja” terdengar gampang, tapi praktiknya jauh lebih sulit. Kamu masih perlu waktu untuk memahami apa yang sebenarnya kamu rasakan dan apa yang sedang kamu hadapi.

Reaksi awal biasanya campur aduk. Kadang kamu perlu diam sebentar, kadang ingin menjauh karena kepala jadi berat. Itu reaksi yang sangat manusiawi. Setiap orang punya cara sendiri untuk menenangkan diri sebelum akhirnya bisa melihat situasi lebih jelas. Lantas, kalau situasinya seperti itu bagaimana cara kita untuk tetap bersyukur? Berikut cara bersyukur untuk hal yang gak diinginkan!

1. Memisahkan masalah dari hal lain yang tidak ada hubungannya

ilustrasi menghadapi masalah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Ketika sesuatu meleset dari harapan, pikiran sering bereaksi seolah satu kejadian kecil ikut menyeret semua hal yang sebenarnya sedang baik-baik saja. Situasi yang awalnya biasa tiba-tiba terasa lebih berat karena semua hal itu tercampur dalam satu rasa kecewa. Kamu bisa membedakan mana bagian yang memang perlu dihadapi sekarang dan mana yang tidak.

Kamu tidak lagi perlu untuk merasa seolah hidup berantakan hanya karena satu hal tidak berjalan sesuai harapan. Perspektif semacam itu bisa membuat kamu lebih bersyukur. Sebab barang kali Tuhan sedang menyelamatkan kamu dari hal buruk yang gak kamu inginkan, makanya apa yang kamu harapkan tidak terjadi sesuai dengan harapanmu.

2. Terima dulu perasaan yang muncul

ilustrasi kecewa (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau sesuatu gak sesuai yang kamu mau, reaksi yang muncul jelas selalu campur aduk. Kadang kesal, kadang sedih, kadang bingung. Kamu gak perlu buru-buru cari pelajaran atau hikmah di balik kejadian itu, yang ada hanya membuat isi kepala semakin penuh.

Baiknya beri kesempatan bagi perasaan itu terlebih dulu. Begitu kamu gak lagi denial dengan apa yang kamu rasakan, kepala biasanya jadi lebih enteng dan kamu bisa melihat situasi dengan lebih jernih. Dari posisi yang lebih tenang, rasa syukur akan muncul, bukan karena kamu memaksa diri untuk harus positif.

3. Jangan menyalahkan diri sendiri

ilustrasi menyalahkan diri sendiri (pexels.com/Tim Gouw)

Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, respons pertama sering ke diri sendiri dulu. Seolah semua terjadi karena kurang usaha, kurang persiapan, atau kurang apa pun. Padahal gak semuanya bisa kamu kendalikan dan gak semua hasil buruk itu karena salahmu. Wajar kalau kamu kecewa, tapi bukan berarti kamu harus memikul semuanya sendirian.

Begitu kamu berhenti menuntut diri terlalu tinggi, kamu mulai melihat kalau langkah kecil yang kamu lakukan pun tetap berarti. Hal yang menurutmu sepele mungkin sebenarnya sudah jadi bentuk usaha yang besar. Karena hal tersebut, rasa syukur muncul karena kamu sadar kamu tetap berusaha, meski hasilnya belum seperti yang kamu bayangkan.

4. Pegang hal-hal yang masih bisa kamu kontrol

ilustrasi stres (pexels.com/energepic.com)

Rasa tidak berdaya biasanya datang saat kamu fokus pada hal yang benar-benar di luar jangkauanmu. Makin dipikir, makin berat. Tapi kalau kamu balik perhatiannya ke hal yang masih bisa dipegang, semuanya terasa lebih masuk akal. Mengerjakan satu hal kecil bisa membuat kamu merasa sedikit lebih tenang.

Cara ini membuat kamu tidak mudah terhanyut pikiran kemana-mana atau bahkan parahnya malah mulai membandingkan hidupmu dengan orang lain. Kamu mulai sadar bahwa meski banyak hal yang gak sesuai, kamu tetap punya kendali atas beberapa bagian hidupmu. Dari sana, kamu jadi bisa bersyukur karena kamu tahu kamu masih punya pegangan.

5. Terima kalau arah hidup kadang berubah

ilustrasi stres (pexels.com/Nathan Cowley)

Rencana yang berubah itu memang rasanya kurang enak, apalagi kalau kamu sudah membangun harapan yang besar. Tapi hidup kadang memberi kita belokan yang gak pernah kita pikirkan sebelumnya. Walau rasanya kurang nyaman, tapi bukan berarti salah. Bisa jadi justru dari perubahan itu kamu bisa bertemu dengan peluang lain yang selama ini gak kamu duga.

Waktu kamu mulai menerima kalau jalur hidup gak selalu lurus, perasaanmu juga jadi lebih lega. Kamu bisa melihat kalau meskipun arah hidupmu bergeser, bukan berarti kamu berhenti. Kemudian akan muncul rasa syukur karena kamu tahu perjalananmu masih lanjut, cuma rutenya saja yang beda.

Cara bersyukur untuk hal yang gak diinginkan itu memang gak mudah. Kamu butuh waktu untuk tenang dan memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Pelan-pelan, begitu kamu sudah berdamai dengan situasinya, kamu bisa melihat hal kecil yang sebelumnya gak kamu sadari. Lewat hal kecil itu pula, rasa syukur biasanya muncul dengan sendirinya tanpa harus dipaksa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team