5 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental dengan Hidup Lebih Private

Dalam era media sosial, hidup sering terasa seperti ajang pamer. Kita berlomba-lomba membagikan momen terbaik, padahal di balik layar, banyak hal yang mungkin sedang kacau. Hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental kita tanpa kita sadari. Hidup lebih privasi bukan berarti menutup diri sepenuhnya dari dunia luar, tapi lebih ke menjaga batasan yang sehat agar kita tetap waras.
Artikel ini akan membahas lima cara sederhana namun efektif untuk memprioritaskan kesehatan mental dengan menjalani hidup yang lebih private.
1. Jangan berlebihan membagikan kehidupan pribadi
Terlalu sering membagikan kehidupan pribadi di media sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Kadang, niat awal kita hanya ingin berbagi cerita atau mencari validasi, tapi hal ini justru membuka pintu untuk komentar yang tidak diinginkan. Coba deh, pilih-pilih apa yang benar-benar layak dibagikan. Simpan momen spesialmu untuk dinikmati secara pribadi atau dengan orang-orang terdekat. Ini gak hanya melindungi privasimu, tapi juga membantu kamu lebih fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidupmu.
Dengan tidak terlalu mengekspos kehidupan pribadi, kita juga jadi terhindar dari tekanan sosial yang sering muncul. Kita gak perlu khawatir tentang ekspektasi orang lain karena yang tahu apa yang terbaik untuk hidup kita, ya kita sendiri.