Malam Natal sering identik dengan rumah yang ramai, meja makan penuh, dan tawa keluarga yang hangat. Namun bagi kamu yang merantau, Natal kadang justru terasa sunyi karena jarak dan keadaan yang belum memungkinkan untuk pulang. Rasa sepi itu wajar, apalagi ketika media sosial dipenuhi momen kebersamaan orang lain. Yang perlu diingat, natal sendiri bukan berarti natal yang kosong makna.
Kesepian di malam Natal bukan tanda kamu lemah, tapi sinyal bahwa kamu manusia yang butuh koneksi. Anak rantau sering belajar mandiri, tapi momen spesial seperti ini tetap bisa memunculkan rasa rindu yang dalam. Mengatasi kesepian bukan tentang menyangkal perasaan, melainkan mencari cara agar hati tetap hangat. Yuk, simak lima cara mengatasi kesepian pada malam Natal bagi perantau!
