ilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/ekaterinabolovtsova)
Jika dalam kasus mengenal seseorang dalam waktu yang lama dan baru-baru ini mulai terlihat perubahan dalam perilakunya, sebenarnya ada potensi untuk memperbaiki hubungan tersebut. Dilansir MindBodyGreen, Tiana Leeds, M.A., LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan, dalam beberapa kasus seperti ini, ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan melalui komunikasi yang terbuka.
Leeds juga mengusulkan jika melihat tanda-tanda bahwa teman tersebut mungkin memiliki potensi untuk berubah menjadi teman yang lebih baik dan lebih tulus. Cobalah membicarakan perasaanmu dengan mereka secara jujur. Berbicara terbuka tentang bagaimana perasaan dan apa yang kamu harapkan akan memberi mereka kesempatan untuk memahami dan bekerja sama untuk menciptakan hubungan yang lebih baik.
"Jika kamu merasa bahwa persahabatan palsu ini bisa berkembang menjadi persahabatan yang nyata, maka ada kesempatan untuk membicarakan perasaan kepada teman ini," kata Leanna Stockard, LMFT, seorang terapis berlisensi, dilansir Women's Health .
"Jika mereka mampu menjadi teman yang berkualitas, mereka akan memahami perasaan kamu dan berusaha untuk melakukan perubahan," tambahnya.