Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Ivan Samkov)

Memasuki dunia kerja adalah tantangan baru bagi Gen Z. Banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari tugas pekerjaan, sistem perusahaan, hingga cara berkomunikasi dengan rekan kerja. Namun, satu masalah yang sering muncul adalah sulitnya mengingat informasi dengan cepat.

Di era digital yang serba cepat, otak terus menerima banyak informasi setiap hari. Kalau tidak dikelola dengan baik, daya ingat bisa menurun dan pekerjaan jadi terasa lebih sulit. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa membantu meningkatkan daya ingat supaya tetap tajam dan siap menghadapi tantangan kerja. Yuk, simak lima tips berikut ini!

1. Biasakan mencatat hal penting

ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jangan mengandalkan ingatan sepenuhnya. Informasi yang diterima setiap hari bisa bercampur dan sulit diingat. Membiasakan diri mencatat hal-hal penting bisa membantu otak menyimpan informasi lebih baik. Gunakan aplikasi catatan di ponsel atau buku kecil untuk mencatat tugas, deadline, dan hal penting lainnya. Selain membantu mengingat, mencatat juga bisa jadi referensi kalau sewaktu-waktu butuh informasi yang sudah pernah didapat.

2. Latih otak dengan permainan memori

ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Canva Studio)

Otak juga butuh latihan supaya tetap tajam. Bermain game yang melatih daya ingat seperti teka-teki, sudoku, atau permainan kartu bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat informasi. Selain itu, belajar bahasa baru atau menghafal sesuatu juga bisa jadi cara efektif untuk melatih otak. Semakin sering otak digunakan untuk berpikir dan mengingat, semakin kuat daya ingat yang dimiliki.

3. Jaga pola tidur yang berkualitas

ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Canva Studio)

Kurang tidur bisa membuat otak sulit fokus dan daya ingat menurun. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Pastikan tidur minimal 7-8 jam setiap malam dan hindari begadang yang tidak perlu. Tidur dengan lampu mati juga bisa membantu otak beristirahat lebih baik dan meningkatkan kemampuan mengingat informasi.

4. Konsumsi makanan yang baik untuk otak

ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Judit Peter)

Makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh pada daya ingat. Pilih makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan alpukat. Selain itu, hindari makanan dengan kandungan gula tinggi karena bisa membuat otak cepat lelah. Minum cukup air juga penting supaya otak tetap segar dan bisa bekerja dengan optimal.

5. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

ilustrasi seseorang bekerja dengan laptop dan mencatat (pexels.com/Judit Peter)

Olahraga bukan cuma baik untuk tubuh, tapi juga untuk otak. Aktivitas fisik bisa meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu memperkuat daya ingat. Coba lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga. Selain meningkatkan daya ingat, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres yang sering muncul saat bekerja.

Menjaga daya ingat tetap tajam sangat penting bagi Gen Z yang baru memasuki dunia kerja. Dengan membiasakan mencatat, melatih otak, menjaga pola tidur, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga, daya ingat bisa meningkat dan pekerjaan jadi lebih mudah dilakukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team