Stik blender menjadi salah satu peralatan dapur yang cukup sering digunakan, terutama untuk membuat sup, saus, smoothie, atau makanan pendamping lainnya. Bentuknya yang ramping dan praktis membuat alat ini terasa lebih efisien dibanding blender konvensional. Meski begitu, stik blender juga termasuk peralatan yang rentan mengalami masalah jika perawatannya kurang tepat. Karat dan bau gak sedap menjadi dua keluhan paling umum yang sering dialami pengguna. Kondisi ini bukan hanya mengganggu fungsi alat, tapi juga bisa memengaruhi kualitas makanan yang diolah.
Masalah pada stik blender sering kali muncul bukan karena kualitas produk, melainkan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Banyak orang menganggap stik blender cukup dibilas seadanya setelah dipakai, lalu disimpan begitu saja. Padahal, bagian mata pisau dan batang stik memiliki celah yang mudah menyimpan sisa makanan dan air. Jika dibiarkan terus-menerus, sisa tersebut dapat memicu bau, jamur, bahkan karat. Agar stik blender tetap awet dan higienis, perawatan sederhana perlu dilakukan secara konsisten.
