6 Tips Bikin Dapur tetap Kering dan Gak Licin pas Musim Hujan

Musim hujan sering bikin suasana rumah jadi lebih lembap, salah satunya area dapur. Dapur jadi salah satu ruangan yang paling sering dipakai sehari-hari. Kalau area ini lembap dan lantainya licin, aktivitas masak jadi kurang nyaman dan malah bikin bahaya.
Masalah dapur terasa lembap saat musim hujan sebenarnya bukan cuma air hujan yang masuk. Uap masakan, saluran air yang kurang lancar, sampai ventilasi yang kurang maksimal juga bisa bikin dinding serta lantai jadi terasa lembap.
Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa memicu jamur, bau apek, dan lantai jadi makin licin. Supaya dapur tetap aman dan nyaman saat dipakai, ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan.
Berikut enam tips yang bisa kamu terapkan supaya dapur tetap kering dan gak licin meski turun hujan setiap hari.
1. Segera lap air yang tumpah di lantai

Lantai dapur biasanya lebih sering basah, baik karena air cucian atau bekas memasak. Jangan menunggu sampai selesai masak baru membersihkan lantai. Air yang dibiarkan terlalu lama bisa membuat lantai jadi licin dan meninggalkan noda.
Gunakan lap pel atau kain khusus untuk membersihkan air di dapur. Dengan begitu, air yang tumpah bisa langsung dibersihkan. Kebiasaan ini cukup efektif untuk mencegah lantai jadi licin dan lembap.
2. Gunakan keset anti air di area yang strategis

Keset dapur jadi salah satu barang yang memiliki fungsi penting. Letakkan keset anti air di area yang sering basah, seperti depan wastafel dan dekat kompor. Keset jenis ini biasanya punya lapisan bawah yang tidak mudah bergeser dan bagian atas juga cepat menyerap air.
Pastikan juga keset rutin dicuci dan jemur. Keset yang lembap bisa jadi sumber bau dan jamur.
3. Pilih bahan lantai yang gak licin

Kalau kamu sedang renovasi atau mengganti lantai dapur, sebaiknya pilih material yang gak licin. Lantai dengan tekstur sedikit kasar biasanya gak licin daripada yang terlalu halus atau mengkilap.
Keramik atau lantai khusus untuk area basah bisa jadi pilihan. Selain lebih aman, lantai jenis ini juga punya perawatan yang mudah dan gak gampang kotor meski kena air terus.
4. Manfaatkan penyerap lembap

Kalau dapur terasa lembap meski sering dibersihkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penyerap lembap. Sekarang sudah banyak produk penyerap kelembapan yang praktis dengan penggunaan mudah.
Selain itu, kamu juga pakai dehumidifier skala kecil juga bisa membantu untuk area dapur yang minim ventilasi. Alat ini bisa bekerja mengurangi kadar air di udara sehingga lantai dan dinding gak mudah basah.
5. Perhatikan kondisi saluran air

Saluran air yang tersumbat bikin air menggenang di dapur. Cek secara berkala saluran pembuangan di dapur sudah berjalan dengan lancar.
Bersihkan sisa makanan atau lemak yang menumpuk di saluran air. Kalau perlu, gunakan cairan pembersih saluran khusus agar air bisa mengalir dengan lancar dan tidak meluber ke lantai.
6. Gunakan rak dan wadah tertutup

Peralatan dapur yang basah bisa menambah kelembapan ruangan. Gunakan rak yang memungkinkan udara tetap mengalir dan simpan bahan makanan dalam wadah tertutup.
Wadah tertutup membantu mencegah uap air menempel pada bahan makanan dan mengurangi risiko bau apek. Dapur jadi terasa lebih rapi, kering, dan bersih.
Dengan beberapa kebiasaan sederhana agar dapur tetap aman dan nyaman setiap hari. Selain itu, rumah jadi terasa lebih nyaman meski rumah jadi cepat lembap akibat hujan yang turun.



















