9 Cara Pasang Pohon Natal di Rumah: Mudah, Cepat, Praktis!

Untuk pohon Natal, semakin hijau warnanya makan semakin bagus. Berikut ini beberapa rekomendasi pohon yang bisa digunakan sebagai pohon Natal:

• Pohon cemara fraser, droger, dan balsam. Pohon ini menjadi pilihan yang terbaik karena memiliki bentuk daun yang lebih pendek. 
• Pinus Skotlandia dan Virginia. Pohon ini bisa dijadikan pilihan pohon Natal yang ideal. Ciri pohon ini daunnya lebih panjang dan saat gugur sering kali terselip di antara ranting-ranting pohon.
• Pohon cemara spruce. Pohon ini cantik, tapi daunnya terlalu tajam dan tidak cocok dipasang di rumah yang memiliki anak kecil.
• Pohon cemara cypress. Jenis pohon ini cantik untuk dipakai sebagai pohon Natal, tapi rantingnya tidak terlalu kokoh untuk menahan hiasan ornamen yang besar.

Jika sudah memutuskan pohon mana yang ingin dibeli, tips selanjutnya adalah mengamati sisi mana yang paling enak dilihat. Tandai bagian tengah pohon yang paling rapi saat dipajang. Dengan begitu, saat memasang pohon Natal kamu tak perlu lagi untuk memutar-mutar si pohon untuk melihat sisi mana yang bagus untuk diperlihatkan dari depan. 

Sebelum memutuskan membeli pohon Natal, kamu harus memastikan ukuran ruangan yang ingin dijadikan tempat pemasangan pohon. Sebisa mungkin untuk membeli pohon cemara langsung di perkebunannya.

Pasalnya, mereka akan menyediakan penyangga pohon Natal jika kamu belum memiliknya. Penyangga menjadi hal penting karena akan menopang pohon untuk berdiri dengantegak dan kokoh. Tipsnya, pilihlah penyangga yang bisa disesuaikan dengan ukuran apa pun, bukan penopang yang kecil.

Apa pun jenis pohon yang kamu punya, jangan lupa untuk menggoyangnya. Hal tersebut berguna untuk menyingkirkan dedaunan yang sudah mati sebelum menghias pohon Natal.

Pasalnya, akan sangat merepotkan bila lantai dipenuhi daun atau ranting pohon saat sedang mendekorasi. Jadi, pastikan menggugurkan daunnya terlebih dahulu dengan cara ini, ya!

Untuk memasang pohon Natal di dalam rumah, kamu harus memerhatikan tinggi dan lebar langit-langit ruangan serta memasang pohon jauh dari sumber panas. Maka dari itu, sangat disarankan untuk meletakkannya di dekat ventilasi udara.

Saran lainnya adalah memasangnya di tempat yang sejuk dan gelap, misalnya di garasi atau bisa juga di ruangan pemasangan pohon. Caranya, letakkan bahan pohon di ember, siram dengan air, dan cek secara berkala setiap satuatau dua hari sekali.

Tak cuma itu, kamu harus memikirkan kemungkinan pohon roboh yang akan menimpa di bawahnya. Jadi, kamu harus hati-hati saat meletakkan pohon Natal di rumah dan waspadai anak-anak atau hewan peliharaan yang mendekati pohon.

Pada tahap ini, pemasangan pohon bergantung pada penyangga pohon yang kamu punya. Kamu perlu mengencangkan sekrup pada penyangga dan sedikit memiringkannya agar pohon terlihat tegak dan berdiri kokoh.

Sekrup tidak perlu dipasangkan ke pohon, namun ke dalam penyangganya dengan kencang agar mampu berdiri tegak. Dengan begitu, pohon Natal yang kamu pasang tidak akan jatuh menimpa hadiah-hadiah di bawahnya.

Tahap berikutnya adalah menambahkan empat liter air pada wadah yang menampung batang pohon. Pasalnya, potongan pada batang yang baru dibuat itu akan menyebabkan pohon merasa haus, lho. Dengan diisi air, setidaknya akan meredakan haus tanaman tersebut.

Jadi, pastikan bahwa kamu membeli penyangga pohon yang bisa menampung air banyak, ya! Lalu, pastikan air yang dituang itu menyentuh bagian dasar batang pohon. Apabila tidak, akan membentuk getah yang mengharuskan kamu memotong batangnya lagi lantaran getah tak bisa menyerap air.

Meletakkan kantong pohon di sekitar penyangga adalah hal yang wajib dilakukan. Hal tersebut guna sebagai alas dedaunan atau ranting yang jatuh ke lantai dan memudahkanmu saat membersihkan sampah tersebut.

Setelahnya, jangan lupa untuk menutupi kantong pohon tadi dengan lapisan lagi. Pasalnya, akan merusak keindahan pohon Natal itu sendiri. Jadi, sangat dianjurkan untuk menutupi kantong tersebut di dasar pohon seperti foto di atas, ya!

Bukan pohon Natal namanya jika tak dipasang dengan lampu Natal. Perlu diingat, cara memasangnya dengan menggantungnya di sepanjang ranting pohon, bukan melewati ranting, ya! 

Kamu bisa memakai lampu LED untuk dipasang di pohon Natal. Selain lebih ramah lingkungan, lampu tersebut juga punya daya listrik redah sehingga mencegah sekring lampu meledak. 

Tips memasangnya: pasang untaian lampu pertama di bagian atas pohon. Setelah itu lingkarkan untaian di dana pohon dari atas ke bawah. Di setiap dahannya, lingkarkan untaian supaya kabel tak tak terlalu tampak. Setelahnya, kamu bisa mengeceknya. Jika ada celah gelap, sesuaikan untaiannya kembali.

Selanjutnya adalah memasang ornamen yang pada pohon Natal. Tidak ada ketentuan ornamen seperti apa yang harus dipasang, tergantung dengan keinginan atau tema yang ingin dipakai saat Natal. 

Kamu bisa memasang pohon Natal saja atau dikreasikan dengan pita serta dekorasi-dekorasi lainnya. Jangan lupa untuk mengeceknya dari kejauhan setelah mendekorasinya, hal itu untuk memastikan bahwa hiasanmu sudah merata atau belum.

Dalam minggu-minggu awal, pohon Natal yang bertinggi 2,1 meter cukup diberikan air 1,9 liter setiap hari. Jika kamu menyiram dan merawatnya dengan telaten, maka pohon tersebut bisa bertahan lebih dari satu bulan.

Untuk merawatnya, kamu tak perlu menggunakan bahan pengawet, kok. Kamu cukup menyiramnya dengan air biasa dan memastikan bahwa air yang diberikan selalu cukup, ya!

Itulah cara pasang pohon Natal yang bisa kamu lakukan di rumah. Semoga berhasil, ya!