Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menatap laptop (pexels.com/Ahmed)
ilustrasi orang menatap laptop (pexels.com/Ahmed)

Di era digital ini, informasi seakan mengalir deras dari berbagai macam arah. Orang bisa dengan mudah dan cepatnya mengakses informasi. Derasnya informasi di internet lantas membuat kita perlu meningkatkan literasi digital. Kita perlu punya kemampuan untuk membaca, memahami, serta memproses informasi. Hal ini dilakukan agar kamu gak terjebak dalam pusaran informasi yang dangkal dan salah. Jangan membaca sekilas, kemudian termakan berita hoaks.

Literasi digital juga menghindarkan kamu dari ancaman online dan menunjang pekerjaan maupun karier kamu. Lantas, gimana caranya meningkatkan literasi di era digital? Kamu bisa memulainya dengan cara-cara ini!

1.Baca berita dari sumber yang terpercaya, lakukan cek silang

ilustrasi orang menatap laptop (pexels.com/Monstera Production)

Di era digital, mudah buat kamu terjebak dalam echo chamber. Echo chamber adalah kondisi ketika kamu hanya mau menerima informasi yang bisa menguatkan perspektif atau pendapat kamu. Kondisi ini bisa buat kamu hanya mengonsumsi berita dari satu sudut pandang. Alhasil, pemahaman kamu jadi terbatas akan suatu isu atau topik.

Dalam berita, ada yang namanya cek silang. Cek silang ini penting agar informasi yang kamu peroleh jelas kebenarannya sehingga gak menimbulkan bias. Jadi, jangan cuma baca satu berita aja, bacalah berita dari beberapa sumber yang terpercaya supaya kamu bisa mendapatkan gambaran lengkapnya.

2.Mengikuti akun media sosial yang edukatif dan bermanfaat

ilustrasi orang mengetik (pexels.com/Startup Stock Photos)

Ini mudah dilakukan. Sekarang, orang tidak lepas dari media sosial. Nah, salah satu kebiasaan yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan menjadi pengikut akun media sosial yang edukatif dan menarik buat kamu.

Kamu bisa mengikuti akun medsos jurnalis terkemuka, para tokoh di bidang yang kamu minati, atau lembaga tertentu. Ikuti akun yang membagikan konten edukatif secara konsisten. Hal ini membuat feed media sosial kamu kaya akan informasi, bukan cuma buat hiburan. Dengan mengikuti akun-akun itu, kamu juga jadi terbiasa terpapar konten-konten bermanfaat yang mendukung peningkatan literasi kamu.

3.Biasakan diri untuk mengevaluasi informasi yang kamu dapatkan

ilustrasi orang belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)

Jangan cuma selalu baca konten yang muncul ketika kamu lagi scrolling medsos. Sebaliknya, aktiflah mengevaluasi informasi itu. Aktiflah bertanya bagaimana dan mengapa. Pertanyaan ini bisa jadi pemantik kamu untuk menggali suatu topik lebih dalam lagi.

Literasi menuntut seseorang untuk berpikir kritis. Maka, kamu perlu mengembangkan keterampilan itu dengan membiasakannya. Gak hanya membuat kamu memperoleh pemahaman mendalam, sikap kritis juga membuat kamu membandingkan fakta dan mengidentifikasi logical fallacy.

4.Baca artikel atau tulisan di platform kesukaan

ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/Keira Burton)

Ada banyak platform edukatif dan bermanfaat yang memungkinkan pengetahuan dan wawasanmu bertambah dari membaca. Ingat bahwa meningkatkan literasi itu menuntut kebiasaan membaca. Membaca adalah fondasi utama untuk mengembangkan literasi, termasuk literasi digital.

Gak harus baca berita kok, kamu bisa baca artikel atau tulisan di platform kesukaan kamu. Gak harus terpaku sama satu jenis bacaan. Ada contohnya platform Quora, nah kamu bisa membaca pertanyaan dan jawaban yang relevan di platform itu sekaligus mengasah pemahaman kamu. Contoh platform lainnya adalah Medium dan Reddit.

5.Update informasi tentang keamanan siber

ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Memahami keamanan siber di era digital menjadi sebuah keharusan. Sebab, internet itu bagai pedang bermata dua. Di satu sisi emang bisa memudahkan dan memanjakan penggunanya, tapi di sisi lain bisa jadi ancaman yang serius.

Kamu bisa update informasi tentang keamanan siber. Pelajari dasarnya atau setidaknya paham dengan istilah-istilah seperti phishing, malware, VPN, autentikasi dua faktor (2FA), dan lain-lain. Paham dengan aspek-aspek ini bantu kamu terhindar dari penggunaan internet yang tidak sehat dan tidak bertanggung jawab.

Meningkatkan literasi di era digital itu kebaikan untuk diri sendiri. Ini bukan sekadar terhindar dari hoaks atau bahaya online, tapi juga membantu diri untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan untuk terus berkembang. Selamat menginvestasikan waktumu untuk meningkatkan literasi di era digital!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian