Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Pengisian Rapor PAUD Narasi Semester 1 Lengkap dan Mudah

ilustrasi anak PAUD
ilustrasi anak PAUD (pexels.com/Artem Podrez)
Intinya sih...
  • Narasi rapor PAUD semester 1 dengan capaian belajar yang baik- Ananda menunjukkan pemahaman nilai agama dan budi pekerti.- Kemajuan Ananda dalam mengenali dan mengelola emosinya.- Minat besar Ananda pada kegiatan bercerita, menggambar, dan huruf-huruf.
  • Narasi raport PAUD semester 1 dengan capaian belajar yang belum optimal
    - Ananda mulai mengenal kebiasaan baik namun masih perlu dorongan.
    - Ananda masih ragu-ragu untuk bergabung dengan teman saat bermain.
    - Ananda menunjukkan ketertarikan pada kegiatan seni namun lebih suka bekerja sendiri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Narasi rapor menjadi salah satu komponen penting yang perlu diisi guru saat proses kenaikan kelas. Terdapat beragam contoh narasi rapor PAUD semester 1 yang dapat dijadikan acuan untuk menggambarkan perkembangan anak, mulai dari aspek yang masih perlu ditingkatkan hingga yang sudah menunjukkan hasil baik.

Pada umumnya, narasi rapor disusun secara deskriptif agar mampu menyajikan informasi yang lebih rinci dan personal mengenai kemajuan belajar anak. Catatan ini berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara guru dan orangtua, sekaligus membantu memahami proses tumbuh kembang anak juga menentukan langkah pendampingan selanjutnya. Lantas, seperti apa contoh pengisian narasi rapor PAUD semester 1 yang tepat?

1. Contoh narasi rapor PAUD semester 1 dengan capaian belajar yang baik

ilustrasi anak PAUD
ilustrasi anak PAUD (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Berikut ini contoh narasi pengisian rapor PAUD yang dapat digunakan untuk peserta didik dengan capaian belajar yang sudah baik:

  1. Capaian Pembelajaran nilai agama dan budi pekerti Selama semester ini, Ananda semakin menunjukkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama dan budi pekerti. Ananda sudah terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, serta mengucapkan salam setiap kali bertemu guru dan teman.Ananda juga menjaga kebersihan dirinya dengan baik, seperti mencuci tangan sebelum makan. Dalam berinteraksi, Ananda mulai menghargai teman dengan berbagi mainan saat bermain bersama.Kami berharap Ananda dapat lebih konsisten dalam menerapkan kebiasaan baik ini secara mandiri tanpa arahan, seperti mengingatkan teman untuk menjaga kebersihan bersama.Kami mengharapkan dukungan dari Ayah dan untuk terus membiasakan Ananda menjalankan nilai-nilai agama di rumah, seperti mengingatkan untuk berdoa sebelum tidur, atau sikap menghormati orangtua agar dapat membantu Ananda memperkuat nilai-nilai budi pekerti.
  2. Capaian pembelajaran jati diriAnanda menunjukkan kemajuan yang baik dalam mengenali dan mengelola emosinya. Ananda juga sudah bisa menyatakan perasaan senang, sedih, atau marah dengan kata-kata sederhana. Selain itu, Ananda semakin berani memulai percakapan dengan teman-teman barunya. Ia juga terlihat lebih sabar menunggu giliran saat bermain, meskipun sesekali masih perlu diingatkan.Di semester depan, kami akan lebih banyak kegiatan yang membantu Ananda mengekspresikan emosi dengan cara positif, seperti melalui seni dan bercerita. Selain itu, kami juga akan melatih Ananda untuk lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah kecil saat bermain bersama teman.Kami berharap Ayah dan Bunda di rumah dapat mendukung Ananda dengan memberikan waktu untuk berbicara tentang perasaannya setiap hari, misalnya menceritakan pengalaman di sekolah hari ini.Kegiatan sederhana seperti bermain peran di rumah juga dapat membantu Ananda belajar menyelesaikan konflik dengan baik.
  3. Capaian penilaian dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni Ananda menunjukkan minat yang besar pada kegiatan bercerita dan menggambar serta mampu menyebutkan huruf-huruf dalam namanya dan mengenali angka hingga 10.Dalam kegiatan eksplorasi sains, Ananda sangat antusias saat mencoba permainan air dan pasir. Kreativitasnya juga berkembang pesat, terlihat dari gambar yang penuh warna dan pola yang mulai teratur.Pada pembelajaran selanjutnya, Ananda akan berlatih mengenali hubungan sederhana antara angka dan benda untuk mendukung pemahaman dasar matematika.Sehingga, kami menyarankan orangtua mendampingi Ananda dalam kegiatan seperti membaca buku cerita bergambar atau menghitung benda-benda sederhana di rumah.Ayah dan Bunda  juga bisa meluangkan waktu untuk mengajak Ananda mencoba hal baru, seperti melukis atau merakit mainan.

2. Contoh narasi raport PAUD semester 1 dengan capaian belajar yang belum optimal

ilustrasi anak PAUD
ilustrasi anak PAUD (pexels.com/Anna Shvets)

Namun, apabila peserta didik masih memiliki beberapa aspek perkembangan yang perlu ditingkatkan atau belum mencapai hasil belajar yang optimal, guru tetap dapat menyampaikannya melalui narasi yang positif dan membangun. Berikut contoh narasi yang dapat diberikan oleh guru:

  1. Capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti Ananda sudah mulai mengenal kebiasaan baik seperti mengucapkan salam kepada guru dan teman-teman, meskipun masih perlu dorongan.Ananda juga sudah paham tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan, walaupun sering kali menunggu instruksi terlebih dahulu.Dalam berdoa, Ananda mengikuti dengan baik, tetapi tampak Ananda belum berani memimpin doa di depan teman-temannya.Namun, Ayah dan Bunda jangan khawatir karena kami akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada Ananda untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang sederhana, seperti bermain permainan kecil yang melibatkan teman.Selain itu, kami akan membimbing Ananda agar lebih percaya diri menyampaikan salam atau berdoa secara perlahan.Kami berharap Ayah dan Bunda di rumah dapat memberikan dukungan dengan melibatkan Ananda dalam aktivitas sosial sederhana di rumah, seperti menyapa anggota keluarga atau membantu menyajikan makanan saat ada tamu.Setelahnya, Ayah dan Bunda juga bisa memberikan pujian kecil setiap kali Ananda menunjukkan inisiatif dalam berbuat baik, agar Ananda lebih percaya diri.
  2. Capaian pembelajaran jati diriAnanda masih tampak ragu-ragu untuk bergabung dengan teman-teman saat bermain, sering kali memilih mengamati dari kejauhan.Dalam hal pengelolaan emosi, Ananda lebih banyak diam ketika merasa tidak nyaman, tetapi ia mulai merespons dengan baik ketika diajak berbicara secara perlahan.Ananda juga menunjukkan hubungan sosial yang baik dengan guru, meskipun belum banyak berinteraksi dengan teman sebayanya.Kami akan lebih sering mengajak Ananda untuk terlibat dalam aktivitas yang melatih keberaniannya, seperti memberikan tugas sederhana di depan teman-teman atau bermain peran.Kami juga akan terus mendukungnya untuk mengekspresikan perasaan dengan lebih bebas melalui kegiatan seperti menggambar atau bercerita.Sebagai guru, kami berharap Ayah dan Bunda dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi Ananda untuk bermain bersama anak-anak lain di lingkungan rumah.Mengajaknya berbicara tentang perasaan dan memberikan motivasi untuk mencoba hal baru juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya dirinya.
  3. Capaian pembelajaran dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni Ananda menunjukkan ketertarikan yang baik pada kegiatan seni, seperti menggambar dan mewarnai, meskipun ia lebih suka bekerja sendiri dibandingkan dalam kelompok.Dalam mengenali huruf dan angka, ia mampu mengikuti arahan dengan baik tetapi cenderung diam jika merasa kurang yakin. Saat kegiatan eksplorasi seperti bermain pasir atau air, Ananda tampak menikmatinya tetapi cenderung menunggu teman-teman selesai dulu.Di semester depan, kami akan membantu Ananda mengembangkan rasa percaya dirinya dalam kegiatan kelompok dengan memberikan tantangan yang sederhana tetapi menyenangkan.Selain itu, kami akan memperkenalkan kegiatan baru yang mendorongnya untuk lebih aktif berinteraksi, seperti bermain puzzle bersama teman-teman.Kami berharap orangtua dapat mendukung Ananda dengan melibatkan dirinya dalam aktivitas berbasis kelompok di rumah, seperti bermain teka-teki atau menyusun balok bersama keluarga.Ananda juga perlu mencoba hal-hal baru dengan dukungan emosional yang positif juga akan membantu memperkuat kepercayaan dirinya.

3. Contoh narasi raport PAUD semester 1 dengan capaian belajar yang mulai menunjukkan perkembangan

ilustrasi anak PAUD
ilustrasi anak PAUD (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Berikut ini contoh narasi raport PAUD semester 1 untuk peserta didik yang mulai menunjukkan perkembangan namun masih membutuhkan pendampingan

A. Capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti 

Ananda sudah mulai mengenal rutinitas berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, walaupun terkadang masih perlu diingatkan guru. Ananda sudah memahami pentingnya mengucapkan salam, tetapi masih malu melakukannya ketika bertemu teman baru.

Dalam hal kebersihan, Ananda mampu mencuci tangan dengan baik meski sering terburu-buru. Ia juga sudah mulai belajar berbagi dengan teman, meskipun terkadang tampak ragu-ragu melakukannya.

Untuk pengembangan berikutnya, kami akan lebih sering melibatkan Ananda dalam kegiatan kelompok yang melatih keberanian dan sikap saling membantu.

Kami berharap Ayah dan Bunda di rumah dapat melatih kebiasaan baik secara bertahap, seperti membiasakan salam, mengucapkan terima kasih, dan membereskan mainan setelah dipakai.

B. Capaian pembelajaran jati diri 

Ananda mulai berani mengekspresikan perasaannya, namun masih sering memilih diam ketika merasa tidak nyaman. Ia cenderung menunggu guru untuk mengajak berbicara, tetapi merespons dengan baik setelah diberi waktu dan pendekatan lembut.

Dalam bermain, Ananda tampak nyaman dengan satu atau dua teman yang sudah dikenalnya. Ia membutuhkan sedikit dorongan untuk bergabung dalam kelompok yang lebih besar.

Pada semester berikutnya, kami akan memberikan kegiatan ringan yang membantu Ananda berlatih menyampaikan pendapat, seperti memilih warna dalam kegiatan seni atau menceritakan pengalaman sederhana.

Kami berharap orangtua dapat mendampingi Ananda dengan membuka percakapan ringan setiap hari, misalnya menanyakan hal apa yang paling ia sukai di sekolah.

C. Capaian pembelajaran dasar literasi, matematika, sains, teknologi rekayasa dan seni

Ananda menunjukkan minat yang cukup baik pada kegiatan menggambar dan mewarnai. Ia mampu mengikuti arahan visual, meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas.

Dalam literasi dan numerasi, Ananda sudah mengenal beberapa huruf dan angka, tetapi masih kurang percaya diri saat diminta menyebutkannya di depan teman.

Pada kegiatan eksplorasi, seperti bermain pasir atau menyusun balok, Ananda tampak menikmati prosesnya namun cenderung berhenti ketika merasa kesulitan.

Kami akan memperkenalkan aktivitas bertahap yang dapat meningkatkan ketekunan dan kepercayaan diri Ananda, seperti puzzle sederhana atau permainan susun bentuk.

Kami berharap orangtua dapat mendukungnya melalui permainan ringan di rumah, seperti mencocokkan gambar atau menghitung benda sehari-hari secara santai, tanpa memberikan tekanan.

4. Tips menulis narasi raport PAUD semester 1

Anak PAUD sedang belajar
ilustrasi anak PAUD belajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ada beberapa tips dalam membuat narasi raport PAUD semester 1. Berikut di antaranya:

  • Penting untuk menggunakan bahasa yang jelas, singkat, namun mudah dipahami orangtua.
  • Fokus pada hal capaian belajar dan perkembangan positif anaknya.
  • Berikan contoh situas yang dialami untuk memperkuat narasi.
  • Sertakan saran dan masukan untuk membantu orangtua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
  • Gunakan kata-kata positif dan memotivasi untuk membangun rasa percaya diri anak.

Demikian kumpulan contoh narasi pengisian rapor PAUD semester 1 yang bisa dijadikan acuan bagi guru dalam menyampaikan perkembangan belajar anak. Semoga referensi ini dapat memudahkan proses penilaian dan memberikan manfaat bagi guru maupun orangtua, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

25 Poster Tahun Baru 2026, Meriahkan Momen Pergantian Tahun!

18 Des 2025, 23:03 WIBLife