ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)
Refleksi pada bagian ini berfokus pada sikap belajar anak serta peran orangtua dalam mendukung proses tersebut. Orangtua diharapkan terlibat aktif dalam mendampingi anak. Refleksi ini menjadi bentuk kerja sama antara keluarga dan sekolah.
21. "Saya mengamati anak memiliki minat belajar yang cukup baik. Ia senang bercerita tentang kegiatan di sekolah. Hal ini menunjukkan semangat belajar yang positif. Namun, anak masih perlu dikembangkan dalam hal fokus belajar. Ia mudah terdistraksi saat belajar di rumah. Konsentrasi masih perlu dilatih. Saya akan menyediakan waktu belajar yang teratur. Saya juga akan menciptakan suasana belajar yang nyaman. Dengan cara ini, anak diharapkan lebih fokus."
22. "Saya melihat anak mulai percaya diri saat belajar. Ia berani mencoba dan bertanya. Ini merupakan perkembangan yang baik. Anak masih perlu belajar menjaga semangat belajar secara konsisten. Ia kadang mudah bosan. Motivasi belajar masih perlu dijaga. Saya akan mendampingi anak dengan cara yang menyenangkan. Saya juga akan memberi pujian atas usaha anak. Hal ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar."
23. "Saya mengamati anak menunjukkan antusiasme saat belajar hal baru. Ia terlihat penasaran dan tertarik. Ini merupakan perkembangan positif. Namun, anak masih perlu belajar menyelesaikan kegiatan belajar sampai selesai. Ia kadang berhenti di tengah jalan. Ketekunan masih perlu dilatih. Saya akan menemani anak hingga kegiatan selesai. Saya juga akan memberi penguatan positif. Dengan begitu, anak lebih terbiasa."
24. "Saya melihat anak mulai memahami aturan belajar. Ia mau duduk dan mendengarkan. Sikap ini menunjukkan perkembangan yang baik. Anak masih perlu dikembangkan dalam mengatur waktu belajar. Ia kadang ingin bermain terus. Kedisiplinan masih perlu dibiasakan. Saya akan membuat jadwal belajar yang sederhana. Saya juga akan memberi pengertian dengan sabar. Dengan pembiasaan, anak akan terbiasa."
25. "Saya mengamati anak semakin percaya diri menunjukkan hasil karyanya. Ia bangga dengan apa yang dibuat. Hal ini menunjukkan sikap belajar yang positif. Namun, anak masih perlu belajar menerima masukan. Ia kadang belum siap dikoreksi. Sikap terbuka masih perlu dikembangkan. Saya akan memberi masukan dengan cara yang lembut. Saya juga akan mengapresiasi usaha anak. Dengan begitu, anak belajar menerima."
26. "Saya melihat anak senang belajar melalui bermain. Ia terlihat aktif dan ceria. Hal ini sesuai dengan tahap perkembangannya. Anak masih perlu belajar mengikuti arahan saat belajar. Ia kadang terlalu fokus bermain. Keseimbangan masih perlu dilatih. Saya akan menggabungkan belajar dan bermain. Saya juga akan memberi arahan secara perlahan. Dengan cara ini, anak lebih mudah memahami."
27. "Saya mengamati anak mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Ia sering bertanya. Ini merupakan perkembangan yang baik. Namun, anak masih perlu belajar mendengarkan jawaban dengan sabar. Ia kadang memotong pembicaraan. Kesabaran masih perlu dilatih. Saya akan memberi contoh cara mendengarkan yang baik. Saya juga akan mengingatkan dengan lembut. Dengan latihan, anak akan berkembang."
28. "Saya melihat anak mulai berani mencoba tantangan baru. Ia tidak mudah takut. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri. Anak masih perlu belajar mengelola rasa kecewa saat gagal. Ia kadang sedih berlebihan. Ketahanan mental masih perlu dikembangkan. Saya akan memberi dukungan saat anak gagal. Saya juga akan mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari belajar. Dengan cara ini, anak lebih kuat."
29. "Saya mengamati anak semakin terbiasa belajar bersama orangtua. Ia mau duduk dan berdiskusi. Ini merupakan perkembangan yang baik. Namun, anak masih perlu belajar mengatur waktu antara belajar dan bermain. Ia kadang sulit berhenti bermain. Kedisiplinan masih perlu dilatih. Saya akan membantu anak dengan kesepakatan waktu. Saya juga akan memberi pengertian secara konsisten. Dengan pembiasaan, anak akan berkembang."
30. "Saya melihat anak menunjukkan perkembangan belajar yang positif. Ia semakin percaya diri dan antusias. Hal ini membuat saya bersyukur. Anak masih perlu dikembangkan dalam menjaga konsistensi semangat belajar. Ia kadang naik turun. Pendampingan masih diperlukan. Saya akan terus mendampingi anak dengan sabar. Saya juga akan bekerja sama dengan guru. Dengan dukungan bersama, anak diharapkan berkembang optimal."
Contoh refleksi orangtua di rapor TK diharapkan dapat menjadi referensi dalam menyusun tanggapan yang jujur, positif, dan membangun. Dengan refleksi yang disampaikan secara sederhana dan bermakna, orangtua dan guru dapat bekerja sama lebih baik dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal pada tahap selanjutnya.