Crab mentality adalah pola pikir yang mendorong seseorang untuk menjatuhkan orang lain agar tidak lebih unggul darinya. Ibarat kepiting dalam ember, satu kepiting yang hampir keluar akan ditarik turun oleh kepiting lainnya, bukan dibantu naik. Sikap ini bisa muncul dalam bentuk komentar sinis, rasa iri yang dipendam, hingga upaya nyata menghalangi kemajuan orang lain.
Di masyarakat Indonesia, crab mentality sering kali dianggap wajar karena dibungkus dalam kedok kepedulian atau solidaritas. Padahal, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa merusak relasi, menghambat perkembangan individu, bahkan membuat lingkungan sosial jadi saling menjatuhkan. Berikut lima contoh nyata crab mentality yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.