5 Contoh Crab Mentality di Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?

Intinya sih...
Teman merasa terusik saat seseorang mulai berkembang, menunjukkan adanya rasa iri yang dipendam dan ketakutan akan keberhasilan orang lain.
Rekan kerja menahan informasi penting agar tidak tersaingi, menciptakan atmosfer kerja penuh kecurigaan dan menghambat pertumbuhan tim.
Keluarga menganggap perubahan sebagai bentuk pelarian, membuat seseorang ragu untuk melangkah demi menjaga kenyamanan orang lain.
Crab mentality adalah pola pikir yang mendorong seseorang untuk menjatuhkan orang lain agar tidak lebih unggul darinya. Ibarat kepiting dalam ember, satu kepiting yang hampir keluar akan ditarik turun oleh kepiting lainnya, bukan dibantu naik. Sikap ini bisa muncul dalam bentuk komentar sinis, rasa iri yang dipendam, hingga upaya nyata menghalangi kemajuan orang lain.
Di masyarakat Indonesia, crab mentality sering kali dianggap wajar karena dibungkus dalam kedok kepedulian atau solidaritas. Padahal, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa merusak relasi, menghambat perkembangan individu, bahkan membuat lingkungan sosial jadi saling menjatuhkan. Berikut lima contoh nyata crab mentality yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.