Menahan diri untuk gak ngamuk saat kesal atau kecewa sekilas memang terlihat bijak. Rasanya lebih aman kalau emosi disimpan sendiri ketimbang harus memicu konflik atau dianggap terlalu drama. Sayangnya, ketika itu jadi kebiasaan memendam perasaan, pura-pura baik-baik saja, atau menahan emosi sendirian, efek jangka panjangnya gak bisa disepelekan.
Emosi bukan sekadar perasaan yang bisa kamu abaikan. Tubuh dan pikiranmu menyimpannya dengan cara yang kadang gak kamu sadari. Ketika terlalu sering ditekan, mereka akan keluar dengan bentuk lain. Berikut ini lima dampak yang paling sering muncul saat kamu keseringan memendam emosi!