Setiap warga negara berhak untuk menyampaikan pendapatnya termasuk di muka umum atau dengan melakukan demonstrasi. Aksi demonstrasi biasa terjadi saat ada sekelompok massa yang merasa tidak puas atas kebijakan atau guna mendapatkan keadilan. Demo juga tidak hanya ditujukan pada pemerintah seperti yang kerap terdapat dalam pemberitaan.
Sekelompok pekerja misalnya, bisa mendemo pimpinan perusahaan tempat mereka bekerja. Mahasiswa atau pelajar juga dapat memprotes kebijakan rektor atau kepala sekolah.
Tapi biasanya demonstrasi memang dilakukan oleh orang-orang dewasa. Namun jangan salah, bukan berarti dirimu yang sudah berusia dewasa begitu saja mengikuti berbagai aksi demo.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan mengikuti demonstrasi. Jangan sekadar ikut-ikutan yang bisa menempatkanmu dalam situasi berbahaya.
Bukan sekadar bahaya ketika terjadi bentrokan, melainkan juga dirimu terprovokasi oleh sejumlah oknum. Demontrasi dengan lima ciri berikut sebaiknya gak usah diikuti siapa pun yang mengajakmu.