Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kisahmuslim.com

Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki julukannya masing-masing. Bukan tanpa maksud tertentu pemberian julukan itu. Tapi, ada alasan sendiri, mengapa seorang sahabat mendapat sebuah julukan. 

Sama seperti yang dirasakan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini. Siapa yang tidak mengenalnya? Ya, Khalid bin Walid. Ia adalah salah satu sahabat yang mendapat gelar tersendiri, yaitu pedang Allah. Berikut 5 faktanya yang wajib kamu tahu! 

1. Asal-usul

hidayatullah.com

Khalid memiliki nama lengkap, Abu Sulaiman Khalid. Karena nama ayahnya adalah Walid, maka dari itu, ia sering disebut Khalid bin Walid. Sebagaimana di awal sudah dijelaskan bahwa Khalid dijuluki pedang Allah, atau dalam bahasa Arab, Sayf Allah al-Maslul. 

Artinya, pedang Allah yang terhunus. Alasan julukan ini disematkan padanya adalah, karena kemahirannya dalam bidang militer. Khalid selalu pandai menyusun strategi militer hingga membuatnya selalu menang, tak pernah kalah. 

2. Pernah turun jabatan

voaindonesia.com

Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Khalid, juga pernah diturunkan dari jabatannya sebagai panglima perang. Tepatnya, hal ini terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, ia diberikan jabatan lain, yaitu menjadi duta besar. Sedangkan, pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq, Khalid dipercaya sebagai panglima tertinggi. 

Bukan tanpa alasan, Umar mencopot jabatan Khalid. Alasan pertama agar melawan stigma bahwa karena Khalid-lah yang membawa kemenangan pada umat Islam, karena itu sudah menodai Tauhid. Alasan kedua, karena karakter Umar dan Khalid yang sama-sama keras, berbeda dengan Abu Bakar yang berkarakter lembut. 

3. Pernah minum racun

Siapakah di dunia ini yang mau meminum racun secara sengaja? Percaya atau tidak, Khalid telah melakukannya. Menurut ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, Khalid kebal terhadap racun yang diminumnya atas izin Allah. Sebelum disodorkan racun padanya, Khalid membaca sebuah doa sebagai berikut:

Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas sami’ul ‘alim’ , yang artinya, dengan nama Allah Yang bersama nama-Nya sesuatu apa pun tidak akan celaka, baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui.

4. Sebelum masuk Islam

kisahmuslim.com

Pada awalnya, Khalid bin Walid belum menjadi seorang muslim. Khalid masih tergabung dengan pasukan penentang Islam, kaum kafir Quraisy pada saat itu. Terbukti, pada perang Islam kedua kali, Perang Uhud, Khalid ikut serta di dalamnya. Bukan untuk membela Islam, tapi, memerangi Islam. 

Namun, setelah peperangan itu, Khalid barulah resmi masuk Islam, tepatnya pada tahun 8 Hijriah. Masuk Islamnya Khalid ini membuat Nabi Muhammad SAW berpesan, "Jangan sakiti Khalid karena sesungguhnya ia adalah pedang di antara pedang-pedang Allah yang Dia hunuskan pada orang-orang kafir".

5. Wafatnya

kastara.id

Khalid bin Walid yang lahir di Makkah, pada tahun 585 Masehi dan wafat pada tahun 642 Masehi. Kini, jasadnya dimakamkan di salah satu Masjid Suriah. Masjid itu bernama, Khalid bin Walid Mosque. Saat ia wafat, Khalid mendermakan peralatan perang dan kuda untuk berjihad di jalan Allah. 

Banyak para sahabat lain yang sedih akan kepergian Sang Pedang Allah. Salah satunya Umar bin Khattab, karena Umar berpikir, dirinya tidak sempat mengembalikan jabatan Khalid sebelum Khalid wafat. Pada akhirnya, Khalid wafat di atas ranjangnya, padahal, dirinya ingin wafat dalam keadaan syahid.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team