Doa Aku Percaya, Syahadat Para Rasul dan Maknanya

Dalam Ajaran Katolik, kamu mengenal ada Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat. Syahadat ini juga dikenal dengan doa Aku Percaya. Syahadat ini disusun oleh 12 Rasul setelah Yesus diangkat ke surga, tepatnya pada hari Pentakosta.
Aku Percaya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Allah Bapa dan Penciptaan manusia, Allah Anak dan penebus, Allah Roh Kudus dan pengudusan manusia. Syahadat ini menjadi awal dari rumusan dasar gereja yang dibuat dengan amanat Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya.
Syahadat juga selalu didoakan waktu Ekaristi mingguan. Yuk, simak isi doa dan makna doa Aku Percaya.
1. "Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita."
Kalimat ini mengawali Syahadat Para Rasul. Dalam bagian ini, kamu menyebutkan dua unsur dalam Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa dan Yesus Kristus, PuteraNya. Kamu tidak hanya menganggap Tuhan adalah Bapa, tetapi mengimani pula pribadiNya sebagai Anak yang turun ke dunia menjadi manusia.
Pada bagian ini, kamu juga diingatkan akan kebesaran Tuhan. Ia merupakan pencipta langit, bumi dan seisinya. Kamu percaya akan kuasaNya yang besar, baik di bumi maupun di luar bumi.