Ada beberapa hal yang dicontohkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Hal tersebut kemudian menjadi sunah berbuka puasa yang dianjurkan kepada umat Muslim. Berikut ini beberapa sunah yang dianjurkan:
Sunah pertama adalah menyegerakan berbuka ketika waktunya. Hal tersebut tercantum pada hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi:
لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Doa berbuka puasa disebut mustajab. Hadis Abdullah bin Amru menyatakan Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِنَّ لِلصَّابِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: "Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka: doa yang tidak akan ditolak." (HR Ibnu Majah dalam kitab Ash-Shiyam. Al-Bushiri mengatakan sanadnya shahih dan Ibnu Asakir menyatakan hadits ini hasan)
Banyak hadis yang menyebutkan bahwa berbuka puasa menggunakan kurma dan air putih merupakan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
"Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah sebelum salat, bila tidak ada (beliau berbuka) dengan kurma kering dan bila tidak ada beliau berbuka dengan seteguk air." (HR Abu Dawud)