Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi doa Rabiatul Adawiyah
ilustrasi doa Rabiatul Adawiyah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Doa kesembuhan untuk diri sendiri merupakan ikhtiar dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan secepatnya.

  • Rasulullah SAW mengajarkan doa saat sakit dengan meletakkan tangan pada bagian tubuh yang terasa sakit sebagai bentuk ikhtiar dan permohonan langsung kepada Allah SWT.

  • Rasulullah SAW juga memberikan teladan dalam memanjatkan doa kesembuhan bagi orang lain yang sedang sakit, sebagai bentuk dukungan dan permohonan kekuatan dari Allah SWT.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Doa kesembuhan untuk diri sendiri menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan saat sakit kepada Allah SWT. Sebab, kondisi sakit dapat memengaruhi aktivitas kita sehari-hari. 

Dengan memanjatkan doa, hati bisa menjadi lebih tenang sekaligus menumbuhkan harapan untuk pulih. Selain itu, doa juga menjadi bentuk ikhtiar agar kita tetap bersandar kepada Allah SWT dalam setiap ujian yang diberikan.

1. Doa kesembuhan untuk diri sendiri

Ilustrasi Sakit (unsplash.com/Alexander Grey)

Setiap muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa ketika sedang sakit dan tetap berusaha mencari kesembuhan. Rasulullah SAW pun terbiasa membaca doa saat beliau mengalami sakit maupun ketika menjenguk orang lain, sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan secepatnya. Berikut salah satu doa yang dapat dibaca:

Allahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

2. Doa saat sakit untuk diri sendiri

ilustrasi sakit (freepik.com/freepik)

Selain doa sebelumnya, Rasulullah SAW juga mengajarkan bacaan doa yang dilakukan sambil meletakkan tangan pada bagian tubuh yang terasa sakit. Doa ini menjadi bentuk ikhtiar sekaligus permohonan langsung kepada Allah SWT agar rasa sakitnya segera mereda. Berikut bacaannya:

Bismillāh (dibaca 3 kali)

Artinya: "Dengan nama Allah SWT."

A’ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru (dibaca 7 kali)

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah SWT dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan ku khawatirkan."

3. Doa kesembuhan untuk orang lain

ilustrasi menjenguk pasien (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak hanya untuk diri sendiri, Rasulullah SAW juga memberikan teladan dalam memanjatkan doa kesembuhan bagi orang lain yang sedang sakit. Ketika beliau menjenguk sahabat yang mengalami sakit, Rasulullah selalu mendoakannya agar diberi kekuatan dan dipulihkan oleh Allah SWT.

Salah satu doa yang dibacakan sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah RA adalah sebagai berikut:

Allahumma rabbannaasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Demikian doa-doa untuk memohon kesembuhan, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain, yang dapat kamu amalkan dalam situasi sakit atau ketika menjenguk. Semoga dengan ikhtiar dan doa, Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, serta pemulihan yang sempurna.


Editorial Team