Setelah menunaikan salat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk pengharapan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Doa ini biasanya diucapkan secara berjamaah di masjid atau bisa juga dibaca sendiri di rumah.
Dengan lafaz yang singkat dan mudah dihafal, doa ini bisa menjadi amalan harian selama bulan Ramadan. Yuk, simak bacaan doa setelah salat Tarawih pendek beserta artinya agar ibadah semakin khusyuk!
Setelah selesai mengerjakan salat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk pengharapan kepada Allah SWT. Doa ini berisi permohonan keridaan-Nya, surga, serta perlindungan dari siksa neraka.
Salah satu doa setelah salat Tarawih pendek yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسَأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَ وَالِدَيْنَا وَعَنْ جَمِيعِ المُسْلِمِينَ والمُسْلِمَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma inna nas-aluka ridhaka wal jannata wa naudzu bika min sakhathika wan nari. Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul afwa fa fu anna wa walidaina wa an jami’il muslimina wal muslimati birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keridaan-Mu dan surga. Kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia. Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah kami, ampunilah kedua orang tua kami, serta semua kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."
Doa setelah salat Tarawih pendek ini, dapat dibaca secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah. Selain mudah dihafalkan, doa ini juga mengandung makna yang mendalam, sehingga sangat baik untuk diamalkan setiap selesai salat Tarawih.
Selain doa pendek, umat Islam juga bisa membaca doa kamilin, yang memiliki makna mendalam sebagai permohonan keberkahan, ampunan, serta keselamatan di dunia dan akhirat. Berikut bacaan lengkapnya:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالإيْمَانِ كَامِلِيْن وَلِلفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنِ وَلِلصَّلاةِ حَافِظِيْنِ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْن وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنِ وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنِ وَبِالْهُدَي مُتَمَسِّكِين وَعَن اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنِ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْن وَفِي الآخِرَةِ رَاغِبِيْن وَبِالقضَاءِ رَاضِينِ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنِ وَعَلى البَلَاءِ صَابِريْن وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنِ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنِ وَإِلَى الجَنَّةِ دَاخِلِيْن وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنِ وَعَلَى سَرِيْرِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنِ وَمِنْ حُوْرٍ عِينٍ مُتَزَوِّجِينِ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاج مُتَلَبِّسِيْن وَمِنْ طَعَامِ الجَنَّةِ آكِلِينِ وَمِنْ لَّبَن وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِين بِأكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِي أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّين وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْن وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي لَيْلَةِ هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ المُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ المَقْبُوْلِيْن وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allâhummaj'al bil îmâni kâmilîn wa lilfarâidhi muaddîn wa lishshalâti hâfidzîn wa lizzakâti fâ'ilîn wa limâ 'indaka thâlibîn wa li'afwika râjîn wa bil hudâ mutamassikîn wa 'anillaghwi muʼridhîn wa fid-dunyâ zâhidîn wa fîl âkhirati râghibîn wa bil gadhâ'i râdhîn wa lin-na'mâ'i syâkirîn wa 'alâl balâ'i shâbirîn wa tahta liwâ'i sayyidinâ Muhammadin shallallahu 'alayhi wa sallama yawmal qiyâmati sâirin wa ilâlhawdhi wâridîn wa ilâl-jannati dâkhilîn wa minan-nâri nâjîn wa 'alâ sarîr al-karâmati qâ'idîn wan hûrin "în mutazawwijîn wa min sundusin wastabraqin wa dîbâjin mutalabbisin wa min tha'âmil jannati âkilîn wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn bi akwâbin wa abârîqa wa kaʼsin min maʼîn ma'alladzî an'amta 'alayhim minannabiyyîn wash-shiddîqîn wasy-syuhâdâ' wash-shâlihîn wa hasuna ulâ'ika rafîqan dzâlikal fadhlu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîma. Allâhummaj'alnâ fî laylati hâdzasyahr syarîfatil mubârakati min al-syu'âdâ'il maqbûlîn wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în birahmatika ya ar-hamar-râhimîn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang senantiasa menyempurnakan iman kami, melaksanakan perintah menjalankan kewajiban-Mu, menjalankan salat, menunaikan zakat, memohon serta mengharap ampunan-Mu, yang berpegang teguh kepada petunjuk-Mu, meninggalkan kemungkaran, hidup dengan sederhana di dunia, mengharap surga di akhirat, berpasrah pada takdir, bersyukur atas nikmat, dan bersabar atas cobaan.
Kami memohon kepada-Mu agar kami berada di bawah naungan syariat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat. Dari ajarannya kami datang, ke surga kami menuju, dan kami selamat dari api neraka.
Kami duduk di atas kain sutra kemuliaan, menikahi bidadari yang cantik, mengenakan pakaian dari sutra dan permadani, serta menikmati hidangan surga. Kami meminum madu dan susu yang jernih dengan gelas-gelas indah bersama para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, dan orang-orang saleh yang menjadi teman setia di surga.
Demikianlah keutamaan yang Engkau berikan dan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu. Ya Allah, jadikanlah kami di malam yang penuh berkah ini termasuk golongan orang-orang yang berbahagia dan diterima amalnya. Jangan masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang tertolak.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta sahabat-sahabatnya. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."
Doa setelah salat Tarawih, yang dikenal sebagai Doa Kamilin, bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga mencerminkan permohonan yang mendalam kepada Allah SWT. Membaca doa ini setelah menyelesaikan salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Berikut beberapa keutamaannya:
Dalam doa ini, kita meminta kepada Allah agar diberikan iman yang sempurna dan hati yang senantiasa istiqamah dalam menjalankan perintah-Nya. Keimanan yang kuat akan menjadi pondasi dalam kehidupan seorang Muslim agar tetap teguh dalam menghadapi ujian serta selalu mengutamakan kebaikan.
Setiap manusia pasti memiliki dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Dalam doa ini, kita memohon ampunan atas kesalahan yang telah diperbuat serta berharap agar Allah menerima segala amal ibadah kita, termasuk salat Tarawih yang baru saja dilakukan. Ini menjadi bentuk harapan agar dosa-dosa dihapuskan dan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT.
Bagian penting dari doa ini adalah permohonan agar Allah memasukkan kita ke dalam surga dan menyelamatkan kita dari siksa neraka. Disebutkan pula gambaran kenikmatan surga, seperti duduk di atas permadani kemuliaan, menikahi bidadari, mengenakan pakaian dari sutra, serta menikmati hidangan surga yang tiada bandingannya. Dengan membacanya, kita semakin mengingat tujuan akhir kehidupan, yaitu mendapatkan ridha Allah dan masuk ke dalam surga-Nya.
Doa ini juga mengajarkan agar kita menjadi hamba yang rida dengan segala ketetapan Allah, baik itu yang menyenangkan maupun yang penuh ujian. Memiliki sikap rida akan menjadikan hati lebih tenang, tidak mudah gelisah, dan selalu percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki hikmah yang baik.
Dalam doa ini, kita juga memohon agar dijadikan hamba yang bersyukur atas nikmat dan bersabar dalam menghadapi cobaan. Bersyukur membuat hati lebih lapang dan bahagia, sementara kesabaran menjadikan kita lebih kuat dalam menjalani kehidupan.
Itulah bacaan doa setelah salat Tarawih pendek yang bisa kamu amalkan setiap malam Ramadan. Semoga ibadahmu semakin khusyuk dan penuh keberkahan, ya!