Jakarta, IDN Times - Isu kesehatan mental dan pengembangan diri semakin jadi perhatian di kalangan generasi muda. Di tengah tekanan akademik, tuntutan sosial, serta perkembangan teknologi yang pesat, banyak anak muda yang mengalami kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosinya. Kurangnya ruang aman untuk berekspresi dan berkembang, juga jadi tantangan tersendiri. Hal itu membuat mereka sering merasa terisolasi atau kebingungan dalam menentukan arah hidup.
Oleh karena itu, inisiatif yang mendukung kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi sangat dibutuhkan agar generasi muda dapat berkembang lebih baik. Menjawab tantangan tersebut, berbagai komunitas dan individu mulai mengambil peran dalam menciptakan ruang aman bagi anak muda. Ruang aman ini bukan hanya sekadar tempat untuk berbagi cerita, tetapi juga jadi wadah bagi mereka untuk belajar, menemukan potensi diri, dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
Salah satu sosok yang turut berkontribusi dalam membangun 'wadah' aman bagi generasi muda adalah Dysna Riefmadanty. Ia merupakan Co-Founder di balik platform Karsa Cita, sebuah inisiatif yang berfokus pada pengembangan diri dan kesehatan mental anak muda. Melalui berbagai program yang diadakan, Dysna berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung agar setiap individu merasa diterima, didengar, dan mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh sesuai dengan potensinya.
IDN Times pun berkesempatan melakukan wawancara khusus bersama Dysna pada Kamis (27/2/2025) secara daring. Ia menceritakan perjalanannya selama membangun Karsa Cita dan bagaimana ia berproses bersama Karsa Cita.