Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan malam bersama teman-teman (pexels.com/Gül Işık)

Intinya sih...

  • Menunggu hingga seluruh hidangan tersedia menunjukkan rasa hormat dan menciptakan momen kebersamaan yang lebih hangat.
  • Memegang alat makan dengan benar dan meletakkan alat makan dengan rapi menunjukkan kepribadian dan tata krama di atas meja makan.
  • Berbicara dengan suara wajar, memberikan apresiasi kepada staf restoran, dan tidak menggunakan HP saat makan adalah bentuk etika yang perlu dijaga.

Makan di restoran bukan hanya soal menikmati hidangan lezat, tetapi juga tentang menjaga sikap dan menghormati suasana. Tidak sedikit orang yang tanpa sadar melupakan etika dasar saat menyantap hidangan di tempat umum, sehingga menciptakan ketidaknyamanan bagi orang sekitar. Padahal, memperhatikan etika makan menunjukkan rasa hormat, baik kepada staf restoran maupun sesama pengunjung.

Banyak yang berpikir etika makan hanya berlaku di acara formal, padahal dalam situasi santai pun, kesopanan tetap perlu dijaga. Dengan memahami aturan sederhana ini, kamu bisa menciptakan suasana makan yang lebih menyenangkan dan elegan. Berikut adalah lima etika makan di restoran yang wajib kamu ketahui.

1. Menunggu semua hidangan datang sebelum mulai makan

ilustrasi ngobrol saat makan malam (pexels.com/ELEVATE)

Saat makan bersama, sangat penting untuk menunggu hingga seluruh hidangan sudah tersedia di meja sebelum mulai menyantap makanan. Tindakan ini menunjukkan rasa hormat terhadap teman makanmu serta menciptakan momen kebersamaan yang lebih hangat. Memulai makan sendirian bisa terkesan tergesa-gesa dan kurang menghargai kehadiran orang lain.

Jika memang ada kondisi tertentu, seperti hidangan yang datang sangat lama, kamu bisa meminta izin secara sopan sebelum mulai makan. Kalimat sederhana seperti, “Apakah tidak apa-apa jika saya mulai lebih dulu?” sudah cukup untuk menunjukkan kesopanan. Hal kecil ini bisa membuat suasana makan terasa lebih nyaman dan saling menghargai.

2. Menggunakan alat makan dengan benar

ilustrasi memotong daging (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Memegang alat makan dengan benar adalah bagian penting dari etika yang sering diabaikan. Misalnya, garpu biasanya digunakan di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, apalagi saat memotong makanan. Cara kamu menggunakan alat makan juga mencerminkan kepribadian dan rasa hormat terhadap tempat yang kamu datangi.

Selain itu, meletakkan alat makan dengan rapi di piring saat beristirahat atau selesai makan juga perlu diperhatikan. Jangan membiarkan sendok, garpu, atau pisau berserakan di atas meja. Gestur-gestur sederhana ini menunjukkan kedewasaan dan pemahamanmu tentang tata krama di atas meja makan.

3. Menjaga volume suara saat berbicara

ilustrasi ngobrol santai (pexels.com/August de Richelieu)

Berada di restoran berarti berbagi ruang dengan banyak orang yang juga ingin menikmati waktu mereka. Oleh sebab itu, berbicara dengan suara yang wajar adalah bentuk penghargaan kepada pengunjung lain. Suara yang terlalu keras tidak hanya mengganggu, tetapi juga membuat suasana menjadi tidak nyaman.

Jika perlu berdiskusi hal penting, cukup mendekat sedikit ke lawan bicara tanpa harus meninggikan suara. Ingat, menjaga ketenangan dan kenyamanan bersama akan menciptakan pengalaman makan yang jauh lebih menyenangkan. Sikap ini menunjukkan bahwa kamu peka terhadap lingkungan sekitar.

4. Memberikan apresiasi kepada staf restoran

ilustrasi pramusaji mengantarkan pesanan (pexels.com/Ron Lach)

Memberikan apresiasi kepada staf restoran adalah bentuk etika yang kerap terlupakan. Mengucapkan terima kasih saat hidangan diantarakan atau saat permintaanmu dipenuhi adalah hal sederhana yang sangat berarti. Sikap sopan ini menunjukkan respek terhadap usaha keras mereka dalam memberikan pelayanan terbaik.

Tidak hanya lewat ucapan, kamu juga bisa menunjukkan apresiasi melalui ekspresi wajah yang ramah atau bahkan lewat tipping bila sesuai dengan kebijakan tempat makan tersebut. Hal-hal kecil seperti ini mampu menciptakan suasana positif, baik untukmu sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarmu.

5. Tidak bermain HP sepanjang waktu

ilustrasi pegang HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menghabiskan waktu dengan HP saat makan bersama menciptakan kesan bahwa kamu tidak benar-benar hadir. Selain dianggap tidak sopan, hal ini juga membuat momen kebersamaan kehilangan maknanya. HP sebaiknya disimpan, kecuali ada sesuatu yang sangat penting untuk direspons.

Memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara saat makan adalah cara menghargai waktu dan kebersamaan. Dengan meletakkan HP, kamu menunjukkan bahwa momen tersebut berharga dan layak dinikmati sepenuh hati. Ini akan membuat hubungan sosialmu semakin kuat dan bermakna.

Menjaga etika saat makan di restoran sebenarnya tidak sulit, asalkan kita selalu mengingat bahwa kenyamanan bersama adalah prioritas. Dengan membiasakan diri menerapkan lima hal sederhana ini, kamu tidak hanya memperkaya pengalaman bersantapmu, tetapi juga meninggalkan kesan positif di hati banyak orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team