5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu Kedamaian

Tinggalkan masa lalu dengan langkah yang ringan dan riang

Perasaan kecewa atas tindakan kurang menyenangkan yang orang lakukan padamu, memang meninggalkan bekas luka. Penting untuk menyembuhkannya supaya gak menjadi benci di belakang. Melepaskan rasa kecewanya perlu diupayakan dengan segera. Tentu ada prosesnya, tapi sigaplah untuk memulai pemulihannya.

Jangan tinggalkan luka begitu saja, supaya gak terpendam semakin dalam dengan keadaan yang masih sakit. Beri waktu dan ruang untuk pemulihan, agar masa kini dan yang akan datang nanti dijalani dengan riang gembira. Berikut lima cara melepaskan beban atas rasa kecewa untuk membuka pintu kedamaian.

Baca Juga: 4 Tips Melepaskan Hal yang Gak Bisa Kamu Kendalikan

1. Kenali akar dari permasalahannya

5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu Kedamaianilustrasi berpikir (pexels.com/Snapwire)

Pertama, cobalah cari waktu tenang untuk merenungkan kejadian tersebut. Jernihkan pikiranmu supaya dapat mengenali akar dari masalahnya. Ini untuk memudahkanmu dalam proses melepas rasa kecewa nantinya.

Pikirkan, apakah kesakitanmu karena adanya ketidaksetiaan, perdebatan sengit yang menjatuhkanmu, atau karena ada ekspektasi yang gak terpenuhi? Setelah mengetahui dan paham akar persoalannya, nantinya akan bisa ditemukan solusi efektifnya.

2. Biarkan emosi negatif mengalir tanpa tertahan

5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu Kedamaianilustrasi menangis (pexels.com/Liza Summer)

Selanjutnya adalah terima segala emosi negatif yang kamu rasakan. Biarkan mengalir lepas tanpa hambatan. Emosi tersebut adalah hal yang wajar dan pantas untuk kamu akui.

Hindari memendam perasaan sakit, belajarlah untuk menerimanya, sebab ini menjadi awal pemulihan luka. Gak usah menghukum diri dengan menyalahkan keadaan yang ada karena sikapmu.

3. Miliki batasan yang wajar

5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu KedamaianIlustrasi mengambil sikap tegas

Buat batasan diri yang sehat untuk mengurangi tekanan perasaan sakitnya. Jangan sampai merasa stres hanya karena satu permasalahan ini. Meminimalkan sumber-sumber datangnya rasa sakit yang merusak emosi positif adalah tips jitu menyembuhkan perasaan yang terluka, termasuk karena kekecewaan terhadap perilaku buruk orang.

Mulai memberikan batasan yang jelas secara wajar dalam menjalani kehidupan sosial. Ini berfungsi sebagai pelindung diri dari perbuatan orang yang menyakiti dan merugikan.

Baca Juga: 7 Tips untuk Melepaskan Beban Pikiran, Praktikkan Relaksasi!

4. Lakukan kegiatan yang membawa ketenangan

5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu Kedamaianilustrasi menulis (pexels.com/Michael Burrows)

Tahap berikutnya dalam proses melepas rasa kecewa adalah melakukan kegiatan yang membawa ketenangan. Kamu bisa melakukan meditasi rutin setiap hari maupun menuliskan perasaan secara bebas ke jurnal harian pribadi. Kamu gak perlu takut atau malu akan diketahui orang, karena ini kamu sendiri yang menyimpannya. Jadi, ekspresikan semua rasa ke dalam tulisan.

Kegiatan yang menenangkan membantumu dalam pengelolaan emosi, dan dampaknya yaitu bikin hati semakin damai. Ini juga bisa sebagai terapi mengolah pikiran negatif atas kekecewaan menjadi pengalaman berharga yang bisa mengajarkanmu tentang kehidupan.

5. Mulai kembali menata lingkungan pergaulan

5 Cara Melepaskan Beban atas Rasa Kecewa untuk Buka Pintu Kedamaianilustrasi lingkungan pergaulan yang menyenangkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selalu usahakan agar kamu dikelilingi orang-orang yang mendukung perkembangan diri semakin baik. Lakukan banyak kebaikan secara tulus tanpa mengharap balasan, berani berkenalan dengan orang baru, jaga sikap baik kepada siapa saja, dan seringlah berkumpul dengan pribadi-pribadi yang punya perilaku dan kebiasaan positif. Terkadang, pengalaman pernah dikecewakan oleh seseorang memang dapat menjadi hambatan, tapi percayalah selalu ada orang baik di sekitarmu. Cari dan temukan mereka, lalu bergaullah.

Diperlakukan gak menyenangkan memang menyakitkan, memberi rasa kecewa yang juga bisa teramat dalam. Namun, demi kedamaian dalam berkehidupan, melepaskan beban di hati atas kekecewaan yang dirasa. Jika luka terus dibiarkan, gak akan sembuh, malah semakin membuatmu rapuh, apalagi ketika ingatan kembali bermunculan. Temukan kedamaian dalam menjalani kehidupan yang menantang emosi diri, sehingga kekecewaan gak akan berubah menjadi kebencian. 

Baca Juga: 6 Tips Melepaskan Beban Masa Lalu, Marilah Belajar Ikhlas

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya