Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/JESSICA TICOZZELLI

Memaafkan orang lain yang sudah berbuat salah sama kita tentu termasuk dalam perbuatan terpuji. Jarang banget lho ada orang pemaaf yang bisa dengan mudah memberikan maafnya apalagi jika sudah diperlakukan dengan semena-mena dan keterlaluan.

Namun, memberi maaf sendiri juga bukan sesuatu yang bisa dilihat dengan mata sehingga seringkali kita hanya mengucapkannya tanpa benar-benar mengerti maknanya secara mendalam. Alhasil, pemahaman yang minim ini kemudian membuat siapa saja bisa kembali mengulang kesalahan yang sama dan kemudian mengulang lagi kata 'maaf' tersebut berkali-kali.

Bukannya kebaikan yang didapat, kata 'maaf' justru jadi semacam alat pembenaran bagi orang-orang yang senang memanfaatkan kebaikan hari orang lain. Sebenarnya, ada lima makna dari memaafkan yang bisa kita jabarkan nih. Yuk, simak poinnya berikut ini.

1. Memaafkan memang gak sama dengan melupakan

pexels.com/Alex Green

Memaafkan gak sama dengan melupakan. Jadi, ketika kamu merasa sudah memaafkan orang lain namun sama sekali belum bisa melupakan kesedihan dan rasa sakit hati yang pernah diberikan orang tersebut, sebenarnya itu gak masalah, kok. Bukan berarti kamu mendendam, hanya saja kamu memang punya memori yang buruk yang begitu membekas soal kejadian di masa lalu itu.

2. Memaafkan itu perlu waktu

Editorial Team

Tonton lebih seru di