ilustrasi lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Terakhir, kamu mungkin sulit mengambil keputusan karena kamu memiliki terlalu banyak pilihan. Di era modern ini, kita sering dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, baik dalam hal produk, layanan, informasi, atau peluang. Meskipun ini dapat memberi kita kebebasan dan variasi, ini juga dapat membuat kita bingung, stres, atau tidak puas.
Terlalu banyak pilihan dapat membuat kita merasa kewalahan, tidak yakin, atau menyesal. Kita mungkin juga menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk membandingkan setiap pilihan dan mencari informasi tambahan. Kita mungkin juga merasa tidak puas dengan pilihan kita karena kita selalu berpikir bahwa ada pilihan yang lebih baik.
Untuk mengatasi masalah terlalu banyak pilihan, kamu perlu menyederhanakan proses pengambilan keputusan kamu. Kamu perlu menentukan tujuan, kriteria, dan prioritas kamu terlebih dahulu. Kamu perlu membatasi jumlah pilihan yang kamu pertimbangkan dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai kamu. Kamu perlu mengabaikan pilihan yang tidak relevan, berlebihan, atau menyesatkan. Kamu perlu puas dengan pilihan kamu dan tidak membandingkannya dengan pilihan lain.
Dengan mengetahui sebab-sebab tersebut, kamu dapat mencari cara untuk mengatasinya dan meningkatkan keterampilan kamu dalam membuat pilihan. Jangan biarkan rasa takut, pengaruh orang lain, perfeksionisme, kondisi kesehatan mental, atau terlalu banyak pilihan menghambat kamu untuk mengambil keputusan yang baik, cepat, dan bahagia. Ingat, keputusan kamu adalah milik kamu, dan kamu berhak untuk mengejar apa yang kamu inginkan. Selamat mencoba!