Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kembang api (pexels.com/Rakicevic Nenad)

Saat pergantian tahun, biasanya beberapa orang akan merayakannya dengan menyalakan kembang api karena bisa membuat perayaan tahun baru terlihat lebih meriah dan ramai. Selain itu, kembang api juga biasanya sering dijadikan media untuk perayaan hari-hari besar lainnya, misalnya seperti Idul Fitri.

Di balik bentuknya yang indah, ternyata terdapat beberapa filosofi dari kembang api. Filosofi ini tentunya bisa kita jadikan sebagai pelajaran hidup. Berikut ini beberapa di antara yang perlu kamu ketahui.

1. Semuanya bermula dari titik nol

Ilustrasi orang yang sedang bekerja (pexels.com/Denniz Futalan)

Kembang api gak menyala dan menggelegar begitu saja karena pasti terdapat proses yang cukup panjang di baliknya. Selain itu, kembang api pun bermula dari titik rendah hingga meluncur ke atas dan menggelegar menjadi indah. Dari proses kembang api ini, dapat diketahui bahwa semua hal bermula dari titik rendah atau nol, begitupun dengan kita sebagai manusia.

"Manusia yang hebat gak dilahirkan dengan hebat. Namun, mereka tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang hebat," ujar Mario Puzo, seorang penulis buku best-seller, dilansir Entrepreneur.

Individu yang sukses gak hanya karena faktor bakat dari lahir saja, namun ada proses dan perjuangan yang panjang. Jadi, kamu gak perlu ragu jika memulai sesuatu dari nol karena dengan niat dan ketekunan yang gigih, kamu pasti bisa sukses serta mencapai titik atas seperti kembang api.

2. Harus selalu ada niat atau bahan bakar yang tepat untuk memulai sesuatu

Editorial Team

Tonton lebih seru di