Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lampu (unsplash.com/@aindraus(

Lampu adalah benda wajib yang akan kamu temukan di hampir semua tempat. Fungsi lampu tentu saja sebagai penerang pada saat malam hari, sehingga tidak sampai harus gelap-gelapan saat beraktivitas.

Keberadaan lampu seolah menjadi hal penting dalam kehidupan manusia. Terlepas dari fungsi utamanya, lampu juga menyimpan beberapa filosofi menarik berikut yang bisa dijadikan pelajaran hidup.

1. Lampu memiliki cahaya dan jangkauan berbeda

ilustrasi lampu (unsplash.com/@yash44_)

Jika kamu perhatikan memang setiap lampu memiliki ukuran watt, bentuk, dan jangkauan yang berbeda-beda. Semakin besar dan besar watt-nya, maka cahayanya juga akan semakin terang, begitu pun sebaliknya.

Hal ini seolah sejalan dengan kehidupan setiap orang yang memiliki porsinya masing-masing. Jika ingin memiliki cakupan yang luas, maka kamu harus memiliki usaha yang besar juga. Jika usahamu selama ini tak cukup besar, maka cakupanmu akan sangat terbatas.

2. Cahayanya bisa membantu banyak orang

ilustrasi lampu (unsplash.com/@fedotov_vs)

Lampu mungkin hanya sekadar penerang semata yang bisa berasal dari aliran listrik atau pun api. Namun, perannya sangat krusial dalam hidup setiap orang, sehingga tak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa lampu, manusia tak akan bisa beraktivitas pada malam hari.

Kamu tentu harus bisa menerapkan filosofi lampu yang penuh dengan manfaat. Jadilah sosok yang selalu memberi manfaat pada orang-orang di sekitar, sehingga selalu memiliki kesan yang baik.

3. Bisa jadi hal berguna, namun juga berbahaya

ilustrasi listrik (unsplash.com/@othentikisra)

Lampu tentu dianggap sebagai hal penting dalam kehidupan manusia. Namun, lampu juga bisa menjadi ancaman dan bahaya tersendiri pada situasi tertentu. Misalnya risiko kebakaran dari konseleting listrik yang mungkin terjadi.

Fakta yang satu ini seolah memberikanmu gambaran bahwa gak ada yang sempurna di dunia ini. Selama kamu bisa menggunakan sesuatu dengan bijak dan tak berlebihan, maka hanya hal baiklah yang akan kamu peroleh nantinya.

4. Lampu memiliki masa habisnya sendiri

ilustrasi lampu (unsplash.com/@etiennegirardet)

Kamu tentu menyadari bahwa lampu tak bisa benar-benar bertahan selamanya. Mungkin kamu harus secara reguler mengganti lampu agar bisa tetap menerangi rumah setiap malamnya. Bahkan setiap jenis lampu memiliki daya tahannya yang berbeda-beda.

Hal ini membuktikan bahwa memang tak ada yang abadi di dunia ini. Semuanya pasti memiliki batas waktu tersendiri untuk pada akhirnya mati dan kemudian digantikan dengan yang baru, sehingga tak ada alasan untuk merasa tinggi hati.

5. Menjadi cahaya di tengah kegelapan

ilustrasi lampu (unsplash.com/@justchris87)

Jika kamu menyalakan lampu di siang hari, maka kamu tak akan dapat melihat sinarnya. Lain halnya jika kamu menyalakan lampu di malam hari, maka kamu bisa merasakan secara langsung manfaat dan peran lampu tersebut.

Hal ini memiliki makna bahwa kamu hanya akan dihargai jika berada di tempat yang tepat. Jika kamu berada di tempat yang keliru, maka akan sulit untukmu berkembang dan memberikan manfaat pada orang lain. Oleh sebab itu, temukanlah tempat yang terbaik untuk dirimu sendiri.

Keberadaan lampu ternyata menyimpan banyak filosofi menarik. Kamu bisa menjadikannya sebagai pelajaran hidup yang penting untuk diterapkan. Menarik, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team