Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko saat Gagal Mengenal Diri Sendiri, Gak Tahu Batas

ilustrasi melihat diri sendiri (pixabay.com/geralt)

Sadar atau tidak, ternyata di dunia ini masih banyak orang yang belum mengenal dirinya sendiri secara utuh, nih. Padahal, dengan kamu gagal mengenali diri sendiri itu dampaknya sangat besar dalam kehidupanmu, lho.

Bagaimana mungkin? Tentu saja karena kamu ialah pengendali dari kehidupanmu. Kalau kamu saja tak mengenal dirimu, lantas bagaimana kamu bisa menuju kehidupan yang membahagiakanmu? Berikut lima risikonya untuk menjadi bahan evaluasimu.

1. Tidak mengetahui batasan diri

ilustrasi susah move on (pixabay.com/RyanMcGuire)

Coba bayangkan, apakah kamu pernah terus menjalani suatu hal meski rasanya begitu berat? Jika pernah, rasanya kamu belum mengetahui batasan dari dirimu sendiri, nih. Ya, kamu tak tahu kalau dirimu sendiri punya kapasitas yang terbatas.Oleh karena kamu tak mengenal dirimu sendiri, kamu jadi menyikat semua jenis pekerjaan. Padahal, nyatanya tak semua pekerjaan itu mampu kamu kerjakan.

Sederhananya, ketika kamu hanya mampu menyelesaikan 3 pekerjaan dalam satu hari, nyatanya kamu memaksa diri menyelesaikan 5 pekerjaan. Lantas, mau sampai kapan seperti itu? Bukankah kamu menyiksa dirimu sendiri dengan tidak mengetahui batasan yang menjadi titik puncak dari kapasitas dirimu?

2. Gampang ikut-ikutan orang lain

ilustrasi bersama teman (pixabay.com/user1505195587)

Ketika kamu tak mengenal dirimu sendiri, artinya kamu tak mengetahui apa sih yang menjadi kelebihanmu? Terlebih apa sih kekurangan dan kelemahan yang harus kamu hindari? Pada akhirnya, kamu hanya akan ikut-ikutan orang lain.

Misalnya saja temanmu yang memiliki hobi berbicara di depan pulik mengambil jurusan ilmu komunikasi saat kuliah. Baginya jurusan tersebut berpotensi untuknya dan atas kebingungan dirimu sendiri akhirnya kamu main ikut saja jurusan temanmu.

Apakah ke depannya kamu akan terus-menerus ikut-ikutan orang lain? Padahal pilihan orang lain yang begitu potensial baginya itu belum tentu berpotensi untuk dirimu secara jangka panjang, lho.

3. Salah dalam mengambil keputusan

ilustrasi penyesalan (pixabay.com/Victoria_Watercolor)

Kenapa bisa salah mengambil keputusan? Ya, bagaimana mungkin kamu tepat dalam mengambil keputusan untuk kehidupanmu kalau kamu saja tak mengenal dirimu. Coba tanyakan pada dirimu, apa sih yang kamu mau? Kalau kamu merasa bingung, tentu saja akhirnya keputusan yang kamu buat bukanlah berdasar yang sebenar-benarnya kebutuhanmu.

Setelah itu, kamu akan merasa keputusanmu itu justru menyiksamu dan kamu tak mampu menjalankannya. Coba saja kalau sebelum mengambil keputusan kamu telah memahami dirimu, tentu saja keputusan yang dibuat itu oleh dan untuk dirimu sendiri, ya.

4. Tidak bisa mengembangkan kemampuan diri

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Sadar atau tidak, ketika kamu gagal mengenal dirimu sendiri, artinya kamu mengalami kerugian dengan melewatkan berbagai kesempatan besar yang hadir dalam hidupmu. Ya, kesempatan-kesempatan itu berasal dari kemampuanmu yang mungkin tak dimiliki oleh orang lain.

Sayangnya, karena kamu tak mengenal dirimu sendiri, ya kamu juga tak tahu terkait apa-apa yang menjadi potensi dirimu. Akhirnya, kesempatan yang ada di depan mata hanya datang dan terbuang sia-sia. Padahal, kalau kamu tahu kemampuanmu lalu mengasahnya dengan sedemikian rupa, tentu hidupmu akan nyaman dan mapan, nih.

5. Terus berada pada zona kurang nyaman

ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/Bergadder)

Pada akhirnya, saat kamu benar-benar gagal mengenali dirimu sendiri, maka kamu akan menemukan dirimu lagi, lagi, dan lagi berada pada zona yang tidak memberimu kenyamanan. Ketika kamu berada di sini kamu akan merasa kurang nyaman, lalu pindah ke sana ternyata juga tak cocok bagimu. 

Secara logika, orang yang seharusnya paling mengenal dirimu itu ya kamu sendiri, lho. Kalau kamu saja tak kenal dengan dirimu, bagaimana dengan orang lain? Juga bagaimana dengan keberlangsungan hidupmu secara jangka panjang? Dengan begitu, sudah seharusnya kamu mulai belajar untuk memahami diri sendiri, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us