Menjadi mahasiswa sering kali identik dengan hidup hemat, serba cepat, dan multitasking. Namun, di tengah kesibukan dan keterbatasan anggaran, tetap ada ruang untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Gaya hidup eco-friendly bukan hanya soal besar kecilnya pengaruh terhadap bumi, tapi juga soal komitmen dan konsistensi menjaga keseimbangan hidup serta peduli terhadap dampak jangka panjang terhadap alam. Kabar baiknya, ada banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan mahasiswa tanpa harus mengubah pola hidup secara drastis.
Perubahan kecil dalam aktivitas sehari-hari bisa memberi kontribusi besar jika dilakukan secara kolektif dan konsisten. Gak perlu menunggu jadi aktivis lingkungan untuk mulai peduli. Cukup dengan mengubah kebiasaan, memilih opsi yang lebih bijak, dan sedikit lebih peduli terhadap sampah serta energi yang digunakan. Berikut ini beberapa gaya hidup eco-friendly yang mudah diterapkan mahasiswa di berbagai kondisi, baik saat tinggal di kos, kontrakan, maupun asrama.