ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Diansir situs al-Manhaj, ada beberapa hadis yang berisi terkait perintah taat dari istri kepada suami, di antaranya:
"Apabila seorang istri mengerjakan salat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya." Hadis hasan sahih: Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (no. 1296 al-Mawaarid) dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu. Lihat Shahiih Mawaariduzh Zham’aan (no. 1081).
Dikisahkan pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa sallam, ada seorang perempuan yang datang dan mengadukan perlakuan suaminya kepada Rasulullah SAW. Dari Hushain bin Mihshan, bahwasanya saudara perempuan dari bapaknya (yaitu bibinya) pernah mendatangi Rasulullah SAW karena ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi SAW bertanya kepadanya, 'Apakah engkau telah bersuami?' Ia menjawab, 'Sudah.' Beliau bertanya lagi, 'Bagaimana sikapmu kepada suamimu?' Ia menjawab, 'Aku tidak pernah mengurangi (haknya) kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.'
Maka, Rasulullah SAW menjawab:
"Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) Surgamu dan Nerakamu." Hadis sahih: Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (VI/233, no. 17293), an-Nasa-i dalam ‘Isyratin Nisaa’ (no. 77-83), Ahmad (IV/341), al-Hakim (II/189), al-Baihaqi (VII/291), dari bibinya Husain bin Mihshan Radhiyallaahu ‘Anhuma. Al-Hakim berkata, “Sanadnya sahih.” Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.