Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengoperasikan ponsel
ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengoperasikan ponsel (pexels.com/Miriam Alonso)

Setiap pihak yang membuka suatu usaha, apa pun bidangnya, tentu ingin menawarkan produk atau pelayanan terbaiknya. Pasalnya, keunggulan seperti ini pasti disukai oleh calon konsumen atau klien, sehingga diharapkan dapat menciptakan kepuasan yang diharapkan. Kalau sudah begini, tidak hanya pembeli yang diuntungkan, tetapi juga pengusaha itu sendiri.

Sayangnya, klaim seperti itu terkadang tidak selalu dapat direalisasikan. Kendati tidak diharapkan, tetapi memang pada momen-momen tertentu bisa terdapat kesalahan, baik yang disebabkan oleh peralatan atau pun faktor human error. Kalau sudah begini, biasanya hasil yang diharapkan konsumen atau klien tidak terpenuhi, sehingga menimbulkan rasa kecewa dan sering kali dilampiaskan melalui review yang bernada negatif. Well, meski situasi ini cukup bisa dimaklumi, tetapi kamu juga perlu mengetahui beberapa hal harus dipahami saat tulis review negatif usaha orang. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Tulis dengan jelas apa yang menjadi keluhanmu, bukan sekadar marah-marah

ilustrasi mengoperasikan ponsel (pexels.com/August de Richelieu)

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat membeli sesuatu atau membayar untuk jasa tertentu, memang harapannya kamu akan mendapatkan apa yang ditawarkan oleh pihak penjual. Sebagai contoh, kamu membeli seporsi ramen di tempat yang menawarkan ramen dengan citarasa asli Jepang, tetapi ternyata rasanya tidak demikian. Kalau sudah seperti ini, jelas akan kecewa, bukan begitu?

Namun, jangan sampai kamu dikuasai emosi, ya. Kalau memang ingin memberikan ulasan buruk, itu adalah hakmu, tetapi usahakan jangan sekadar menuliskan kata-kata yang penuh amarah. Coba tulis dengan jelas apa yang sebenarnya menjadi keluhanmu, sebisa mungkin beserta detail-detail kecilnya. Tulisan seperti ini akan lebih menunjukkan apa yang harus diperbaiki oleh pihak pengusaha, sehingga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang baik bagi mereka.

2. Sertakan kritik yang konstruktif agar kualitas usaha tersebut naik level

ilustrasi seseorang yang sedang mengecek ponsel (pexels.com/Edmond Dantès)

Ketika membayar untuk suatu produk atau layanan, terlebih bila harus merogoh kocek yang cukup dalam, tentu kamu mengharapkan adanya hal yang sepadan. Sayangnya, terkadang kamu malah bengong karena yang didapatkan ternyata sama sekali tidak sesuai dengan ekspektasi. Kalau sudah begini, memang rasanya jadi emosi banget, kan?

Kendati begitu, bukan berarti kamu boleh menulis review terhadap usaha itu secara semena-mena, lho. Jika memang kesal, kamu berhak membuat ulasan sesuai dengan keadaan yang dialami, tetapi sertakan pula kritik yang konstruktif. Kritik semacam ini membuktikan bahwa kamu adalah konsumen yang peduli terhadap keberlangsungan usaha tersebut. Jika memang pihak pengusaha ingin berbenah, masukan-masukan baik yang diperoleh pasti akan dijadikan evaluasi untuk menjadikan bisnisnya naik level.

3. Tidak perlu ajak orang lain untuk menjelekkan usaha tersebut

ilustrasi mengecek ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu tindakan buruk yang sering kali dilakukan orang-orang saat merasa kecewa terhadap produk atau layanan dari usaha seseorang adalah mengajak teman-temannya untuk memberikan review negatif. Akibatnya fatal, usaha tersebut jadi terpuruk karena reputasinya tampak begitu buruk. Parahnya, terkadang hal ini bahkan sampai membuat usaha gulung tikar.

Nah, bila kamu juga pernah mengalami hal serupa, jangan sampai lepas kendali, ya. Kamu boleh menuliskan review yang kurang baik bila memang itu sesuai dengan realita, tetapi hindari mengajak orang lain yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian yang kamu alami untuk turut memberikan ulasan buruk. Ingat, bisa jadi seseorang sangat menggantungkan asa terhadap usaha yang dibangunnya dengan susah payah. Kalau sampai usahanya bangkrut akibat review negatif yang sebenarnya berasal dari kesalahan yang tidak seberapa, apakah kamu akan tetap merasa puas?

Menuliskan review negatif untuk usaha orang memang bukan hal yang keliru selama itu jujur. Kendati begitu, tetaplah memerhatikan beberapa hal harus dipahami saat tulis review negatif usaha orang. Pahami adab-adab yang baik, jangan sampai hanya karena kesal kamu malah membuat usaha seseorang gulung tikar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team