ilustrasi merayakan kelulusan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Setiap manusia tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Manusia hanya tahu apa yang mereka inginkan dan berusaha keras untuk mewujudkan keinginan itu. Kebutuhanmu yang sebenarnya hanya Tuhan yang tahu. Oleh karena itu, Tuhan sudah menetapkan kapan waktunya dirimu susah dan bahagia.
Kamu pun tidak tahu kapan itu akan terjadi. Itulah mengapa, kamu tidak boleh mengakhiri hidupmu sekarang, besok, lusa, atau pun nanti. Sebab, kamu tidak akan tahu kapan hal baik yang Tuhan sudah persiapkan untukmu dapat dirimu rasakan.
Apa yang Tuhan putuskan hari ini, esok, dan seterusnya tidak akan diketahui oleh manusia mana pun. Mungkin hari ini kamu berniat untuk bunuh diri. Namun, esok hari Tuhan justru memberimu kebahagiaan dengan rencana-Nya. Tentu, kamu tidak ingin melewatkan apa yang sudah Tuhan persiapkan untukmu, bukan?
Tak ada alasan yang baik untukmu mengakhiri hidup. Mungkin kamu berpikir jika dunia ini sudah terlalu kejam padamu. Alhasil, kamu menderita dan memutuskan untuk mengakhiri hidup. Namun, coba pikirkan kembali mengenai hal itu. Sebab, mungkin saja lima hal di atas akan kamu lewatkan begitu saja saat memutuskan untuk mengakhiri hidupmu.
Jika kamu merasa kesulitan dalam menjalani hari, karena cobaan yang terasa tak ada habisnya, tentu dirimu berhak mendapat konseling. Kamu bisa melakukan konseling dengan psikolog atau terapi oleh psikiater untuk memulihkan mentalmu. Ingat, akan lebih baik jika kamu terus melanjutkan hidup. Sebab, mungkin saja esok adalah awal dari segala momen indah yang ada di hidupmu.
Siapa saja bisa mengalami depresi, termasuk dirimu. Namun, ada baiknya untuk tidak menganggap bahwa bunuh diri bisa menjadi solusi atas permasalahanmu. Jika membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial, kamu bisa menghubungi nomor +628113855472 (Love Inside Suicide Awareness).
Kamu juga bisa mengakses bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia, www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.