Kita seringkali dihadapkan dengan tuntutan untuk memegang teguh komitmen. Kita harus totalitas memegang tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu. Di satu sisi, tentu ada beberapa hal yang harus dikorbankan saat sudah mengambil komitmen. Siap atau tidak, kita harus mendedikasikan diri secara utuh.
Kita perlu memahami bahwa komitmen harus diimbangi oleh pikiran rasional. Baik komitmen dalam pekerjaan, kehidupan pribadi, maupun yang menyangkut kepentingan sosial. Ini dilakukan untuk menjaga kehidupan agar tetap seimbang. Ketika dilupakan, tentu kita akan menghadapi sejumlah masalah.