5 Tips Menjaga Motivasi saat Sulit Mencari Kerja

Proses mencari kerja memang bukan hal yang mudah. Maka wajar jika kamu kelelahan. Daripada kehilangan motivasi, akan lebih baik jika kamu menyadari ketika kamu kelelahan.

Dilansir Forbes, proses mencari kerja yang berlarut-larut tanpa hasil yang jelas dapat menyebabkan berbagai dampak emosional dan psikologis. Kamu mungkin bisa merasakan perasaan putus asa, cemas, dan mengalami penurunan kepercayaan diri. Lantas, sebelum kelelahanmu semakin menjadi-jadi, kamu harus menyadarinya.

Benjamin Laker, seorang profesor universitas di Amerika menyatakan dalam Forbes, "Beberapa tanda utamanya termasuk merasa kewalahan dengan prosesnya, takut melamar pekerjaan, menunda-nunda memperbarui resume atau menghubungi kontak, dan merasa sangat putus asa karena penolakan. Dalam kasus yang lebih parah, kelelahan mencari kerja dapat bermanifestasi secara fisik, seperti sakit kepala, pola tidur terganggu, atau rasa lelah."

Jika kamu sudah mengalami gejala di atas, akan lebih baik jika kamu beristirahat sejenak. Laker mengingatkan bahwa proses pencarian kerja bak lari marathon, bukan lari sprint. Kamu harus mengelola energi, stamina dan emosimu dengan baik agar tetap sehat.

Saat bekerja atau menempuh pendidikan, kamu mungkin tahu dengan pasti apa yang harus kamu kerjakan setiap hari, apa target harian dan mingguan. Namun saat mencari kerja, tujuanmu hanyalah satu yaitu menemukan pekerjaan. Setiap lamaran yang tanpa jawaban atau ditolak mungkin akan membuatmu putus asa karena tujuanmu tidak kunjung tercapai.

Untuk mengatasi rasa kekalahan ini, ada baiknya kamu menetapkan target yang realistis. Selain itu, buatlah target harian hingga mingguan tentang apa yang bisa kamu capai.

Marlo Lyons, seorang pelatih karier, eksekutif, serta penulis buku menulis dalam Harvard Business Review, "Pecah tujuan yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tentukan periode waktu tertentu yang akan kamu habiskan untuk memperbarui resume, berlatih wawancara, meneliti peluang potensial, dan melamar pekerjaan."

Membagi tujuan dalam checklist kecil akan memudahkanmu menyadari bahwa kamu terus berproses. Hal tersebut kemudian akan meningkatkan kepercayaan dirimu dan membantumu bangkit di kondisi pencarian kerja yang sulit.

Mencari kerja memang melelahkan. Satu hal yang dapat kamu lakukan untuk tetap bertahan adalah dengan merawat dirimu lebih baik. Kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti bersepeda, membaca buku, atau nonton film. 

Dilansir Forbes, menjaga keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan, termasuk ketika mencari pekerjaan, dapat mencegah kelelahan dan membantumu kembali dengan pikiran yang lebih jernih dan motivasi yang lebih kuat. Mengambil waktu istirahat yang disengaja juga dapat meningkatkan produktivitas dan memperbaiki suasana hati.

Satu hal lagi yang bisa membantumu, adalah orang-orang dengan keahlian yang serupa. Mengikuti atau membuat grup networking profesional akan membantumu menemukan orang untuk bertukar pikiran. 

Dilansir Harvard Business Review, grup networking akan membantu pencari kerja bertukar informasi tentang ketersediaan lapangan kerja dan memberikan umpan balik tentang resume maupun wawancara. Yang lebih penting, orang-orang dalam grup ini dapat saling menguatkan dan membagi insight tertentu untuk bertahan di situasi sulit ini.

Ketika mencari pekerjaan, kamu harus menyadari bahwa tidak ada yang personal. Jika lamaranmu tidak kunjung diterima, mungkin kamu harus mengubah strategi pencarianmu.

Dilansir Forbes, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk memperluas pencarianmu dengan cara melirik industri lain yang masih terkait dengan targetmu atau jabatan berbeda yang membutuhkan ketrampilan serupa. Memperluas pencarian memungkinkan kamu untuk menemukan peluang baru yang tidak kamu pikirkan sebelumnya. 

Kelelahan dalam mencari kerja adalah hal yang umum terjadi dan kamu tidak sendiri. Dengan mengenali tanda-tanda kelelahan, membagi tugas, melakukan perawatan diri serta berusaha menyusun strategi baru, kamu akan memperoleh kembali motivasimu. Tetap semangat, ya.