Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (pexels.com/@pamanjoe)
Potret umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (pexels.com/@pamanjoe)

Hari Raya Nyepi sering dikenal sebagai hari hening dan perenungan diri. Pada Hari Raya ini, hampir seluruh aktivitas di Bali berhenti selama 24 jam. Namun, mungkin masih banyak yang belum tau, Hari Raya Nyepi merupakan perayaan agama apa?

Biar gak penasaran, berikut kami rangkum penjelasan Hari Raya Nyepi perayaan agama apa, beserta makna dan tradisinya. Cek selengkapnya di bawah ini!

1. Hari Raya Nyepi dirayakan oleh umat Hindu

Default Image IDN

Hari Raya Nyepi adalah hari suci dalam agama Hindu, khususnya bagi penganut Hindu di Bali. Perayaan ini menandai Tahun Baru Saka, yang dihitung berdasarkan kalender Saka, sistem penanggalan yang berasal dari India.

Berbeda dengan perayaan tahun baru pada umumnya yang penuh dengan pesta, Hari Raya Nyepi justru dijalani dengan hening, tanpa aktivitas, cahaya, atau kebisingan. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual serta memulai tahun yang baru dengan kesucian.

2. Makna Hari Raya Nyepi dalam Agama Hindu

ilustrasi umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (unsplash.com/Nova Kusady)

Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat mendalam sebagai waktu untuk merenung dan membersihkan diri secara spiritual. Nyepi juga dianggap sebagai waktu untuk menyeimbangkan kehidupan, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan, alam, maupun sesama manusia.

Umat Hindu menjalankan ritual Catur Brata Penyepian, yang terdiri dari empat pantangan utama, yaitu: Amati Geni (tidak menyalakan api atau lampu), Amati Karya (tidak bekerja atau melakukan aktivitas fisik), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). 

3. Tradisi Nyepi di Bali

Potret Ogoh-ogoh di Bali (unsplash.com/robbif_)

Hari Raya Nyepi tidak hanya berlangsung dalam satu hari, tetapi didahului dan diikuti oleh berbagai ritual keagamaan yang kaya makna. Beberapa hari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Melasti, yaitu ritual penyucian diri dengan air suci yang biasanya dilakukan di laut, sungai, atau sumber mata air.

Kemudian, sehari sebelum Nyepi, dilakukan upacara Tawur Kesanga, yang bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dan mengembalikan keseimbangan alam. Puncak dari upacara ini adalah pawai Ogoh-Ogoh, patung raksasa yang menggambarkan roh jahat dan kemudian dibakar sebagai simbol pemusnahan sifat negatif. 

Jadi sekarang kamu sudah tau kan Hari Raya Nyepi merupakan perayaan suci dalam agama Hindu, terutama yang dirayakan oleh masyarakat Bali? 

Editorial Team