Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hentikan, ya! 5 Alasan Mengapa Bersedih Menghambat Jalan Menuju Sukses

unsplash.com/Sharon McCutcheon
unsplash.com/Sharon McCutcheon

Siapa yang gak pernah merasa sedih? Tidak ada satu orang pun. Ibarat gulma yang melekat pada tumbuhan inang, begitu pula kesedihan yang akan selalu melekat dalam kehidupan kita. Akan tetapi, level kesedihan dan penyebab kesedihan tersebut tentu berbeda-beda bagi setiap orang.

Bila penyebabnya adalah karena gagal, berhentilah. Bersedih tidak akan bisa mengubah keadaan, melainkan memperparah dan semakin menghambat jalan untuk sukses. Mengapa bisa demikian? 

1. Kesedihan membuatmu stuck di titik yang sama

unsplash.com/Nicole Geri
unsplash.com/Nicole Geri

Ketika kamu sedih, percayalah kalau otakmu tidak dapat berpikir secara bersih. Jangankan menyusun strategi, ingin melakukan apa saja pun kamu tidak ingat karena pikiranmu dikacaukan oleh kesedihan. Maka dari itu, berhentilah!

Hapus air matamu, kendalikan perasaan, dan tenangkan pikiranmu. Dengan demikian, kamu tahu langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk memutarbalikkan kegagalan menjadi sebuah kesuksesan.

2. Mematikan semangatmu untuk mengejar mimpi

unsplash.com/Alex Iby
unsplash.com/Alex Iby

Jika dibiarkan terlalu lama, kesedihan perlahan-lahan akan menyurutkan semangatmu untuk maju. Akibatnya, deretan kegagalanlah yang menantimu di depan sana. Sebab, kamu sudah malas untuk melakukan hal-hal yang ada kaitannya dengan kesuksesan.

Takut gagal? Hal yang wajar, namun bukan berarti kamu harus mematikan semangat dalam dirimu. Ayo, bangkit! Tunjukkan ketangguhanmu dan kejar terus kesuksesanmu.

3. Secara gak langsung menggagalkan niatmu untuk introspeksi diri

unsplash.com/Meg
unsplash.com/Meg

Logikanya, kamu tidak akan bisa melakukan introspeksi kalau masih diselimuti oleh kesedihan. Yang ada, kesedihanmu justru bertambah parah dan kamu kehilangan semangat untuk melakukan suatu hal. Ada baiknya, kontrol dulu perasaan sedihmu, lalu mulai sesi introspeksi.

Introspeksi akan membantumu untuk mengetahui kesalahan yang memicu kegagalan sehingga kamu bisa perbaiki dengan yang benar. Alhasil, jalan menuju sukses akan terbuka secara perlahan.

4. Membuatmu gak percaya diri pada potensi yang dimiliki

unsplash.com/Євгенія Височина
unsplash.com/Євгенія Височина

Gagal bukan berarti bodoh atau pecundang, tapi karena belum beruntung saja. Jadi, jangan karena pernah gagal atau kamu akan kehilangan rasa percaya diri untuk mencoba berbagai peluang yang ada di luar saja. Justru karena kegagalan, kamu bisa belajar banyak hal untuk mencapai sukses.

Anggap saja kegagalanmu yang kemarin sebagai suatu keberhasilan yang tertunda sehingga kamu tidak terlalu lama larut dalam kesedihan. Selain itu, rasa percaya dirimu juga akan tetap ada.

5. Kamu gak akan pernah bisa berada di tengah-tengah orang sukses

unsplash.com/Dei R.
unsplash.com/Dei R.

Waktu yang kamu habiskan untuk bersedih sudah terlalu banyak. Ini artinya peluang yang kamu buang juga sudah banyak. Bukan hanya peluang untuk mencapai sukses itu sendiri, tapi juga peluang untuk bergaul dengan orang-orang sukses. Karena selama diselimuti kesedihan, kamu memilih untuk menyendiri.

Jadi, buang kesedihanmu jauh-jauh dan pergilah untuk mencari teman yang bisa membantumu untuk menggapai sukses. Dengan jiwa supel yang kamu punya, percayalah kamu cepat diterima oleh orang-orang sukses di luar sana.

Sedih itu wajar, tapi jangan membiarkannya membekas di sepanjang hidupmu. Hapus semua kesedihanmu dan lihat ke depan karena masih banyak hal-hal baik yang menantikan kedatanganmu di sana. Ayo semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us