ilustrasi puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
Hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa sudah jelas, ya. Hal tersebut tidak membatalkan puasa sama sekali.
Namun, ada beberapa hal penyebab puasa batak yang harus kamu perhatikan. Apa saja hal tersebut?
1. Makan dan minum dengan sengaja
Mengonsumsi makanan atau minuman secara sengaja selama waktu puasa adalah hal yang paling jelas membatalkan puasa. Jika seseorang melakukan ini, puasanya dianggap tidak sah.
2. Hubungan suami istri
Hubungan intim dengan pasangan juga membatalkan puasa. Seseorang yang melakukan ini diharuskan untuk mengganti hari puasa (qadha) dan membayar kafarat.
Kafarat adalah membebaskan seorang budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut. Apabila tidak mampu, maka ia harus pusa dua bulan berturut-turut. Bila masih tidak mampu, ia harus memberi makan 60 orang miskin.
3. Muntah dengan sengaja
Jika seseorang sengaja memuntahkan makanan, maka puasanya menjadi batal. Namun, jika muntah terjadi tanpa disengaja, maka puasa tetap sah.
4. Mengeluarkan darah dengan sengaja
Aktivitas seperti bekam atau donor darah termasuk yang mengeluarkan darah secara sengaja. Hal itu dapat membatalkan puasa. Namun, jika terjadi pendarahan yang tidak disengaja seperti mimisan atau luka, maka puasa tidak batal.
5. Menstruasi dan nifas
Bagi perempuan, biasanya mengalami menstruasi. Akan tetapi, puasanya akan batal saat ia mengalami menstruasi dan wajib mengganti puasa di hari lain.
6. Pingsan sehari penuh
Jika seseorang mengalami pingsan selama waktu puasa atau sehari penuh, maka puasanya dianggap batal juga. Sebaliknya, tapi jika tersadar sebentar, maka puasanya masih sah.
Itulah hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap jaga kesehatan, ya.