Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hypefast Dukung Ekspansi Brand Lokal ke 9.000 Titik di Asia Tenggara

Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)
Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)
Intinya sih...
  • Hypefast sukses meraih profitabilitas penuh di tahun 2024, menjual lebih dari 21 juta produk dan memperluas distribusi hingga ke lebih dari 9.000 titik di Asia Tenggara.
  • Hypefast melakukan live shopping sebagai pendekatan utama dalam berjualan dengan lebih dari 63 ribu jam livestreaming dilakukan di platform Shopee dan TikTok pada tahun 2024.
  • Pencapaian Hypefast menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras dalam memperkuat ekosistem brand lokal, dengan strategi penjualan online dan offline serta prinsip Gender Equal Pay.

Di tengah persaingan sengit dalam industri ritel digital dan hybrid di Asia Tenggara, Hypefast, pelopor sekaligus house of brand berbasis teknologi terbesar di Indonesia, sukses meraih profitabilitas penuh di tahun 2024. Keberhasilan ini menjadi yang pertama diraih Hypefast sejak didirikan pada tahun 2020.

Sepanjang 2024, Hypefast telah menjual lebih dari 21 juta produk dan memperluas distribusi hingga ke lebih dari 9.000 titik di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Melalui pendekatan berbasis kolaborasi dan teknologi, house of brand yang juga menaungi brand Luxcrime, Cessa, dan Bohopanna ini, menjadi penggerak utama untuk mendukung pertumbuhan brand lokal di Asia Tenggara. Yuk, kita simak lebih jauh tentang pencapaian Hypefast berikut ini!

1.Melakukan live shopping sebagai pendekatan utama dalam berjualan

ilustrasi host live streaming (pexels.com/Mizuno K)
ilustrasi host live streaming (pexels.com/Mizuno K)

Pencapaian terbesar ini menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan Hypefast dalam memperkuat ekosistem brand lokal. Berbagai strategi pun dikerahkan demi mendorong peningkatan penjualan produk, salah satunya melalui kanal online.

Hypefast melakukan live shopping sebagai pendekatan utama dalam berjualan, sekaligus mengikuti tren belanja digital yang kini tengah digemari oleh masyarakat. Lebih dari 63 ribu jam livestreaming dilakukan di platform Shopee dan TikTok pada tahun 2024.

Terbukti, strategi ini mampu membangun koneksi secara langsung antara brand dan konsumen. Di samping itu, konsumen juga dapat merasakan sensasi belanja digital yang lebih humanis dan interaktif.

2.Strategi offline turut dijalankan demi memperluas jangkauan pasar

ilustrasi memilih baju (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memilih baju (pexels.com/cottonbro studio)

Menyadari bahwa mengandalkan metode penjualan online saja tidaklah cukup, Hypefast kemudian memperkuat strategi penjualannya secara offline dengan membuka lebih dari 9.000 titik distribusi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Selain itu, berkat kerja sama yang erat dengan mitra distribusi lokal, Hypefast pun berhasil memperluas jangkauan pasarnya sampai mencakup 93 persen wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.

“Pertumbuhan bisnis dan dampak sosial adalah dua sisi dari koin yang sama. Di tahun 2024, lebih dari 2.000 individu dari mitra manufaktur, logistik, dan distribusi merasakan dampak positif secara langsung melalui kolaborasi yang erat dengan Hypefast,” ujar Achmad Alkatiri, CEO dan Founder Hypefast, dalam keterangan rilis yang diterima tim IDN Times.

“Kebanyakan dari mereka adalah tenaga kerja terdedikasi yang mendukung operasional Hypefast serta berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru demi meningkatkan kesejahteraan komunitas brand lokal,” tambahnya.

3.Menerapkan prinsip Gender Equal Pay secara konsisten

Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)
Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)

Dalam praktiknya, Hypefast mengedepankan prinsip inklusivitas dan kesetaraan dalam kepemimpinan yang dikenal dengan istilah Gender Equal Pay. Hal ini bertujuan untuk membangun lingkungan kerja yang inklusif, positif, dan setara bagi semua pekerja.

Saat ini, sebanyak 70 persen jajaran manajer di perusahaan dipimpin oleh perempuan. Lebih dari itu, kasus mengenai kesenjangan gaji antar gender di Hypefast pun tercatat kurang dari 3 persen di semua tingkat jabatan. Ini membuktikan komitmen kuat Hypefast dalam menerapkan prinsip Gender Equal Pay.

4.Hypefast terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan brand lokal hingga ke pasar internasional

Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)
Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)

Pencapaian yang berhasil diraih Hypefast sepanjang tahun 2024 ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk terus bergerak dan membuat strategi baru demi memperkuat ekosistem merek lokal agar terus berkembang.

Sejak tahun 2020, Hypefast telah menjadi rumah bagi berbagai brand lokal ternama dalam berbagai kategori, mulai dari kecantikan, fashion, hingga kebutuhan ibu dan anak. Melalui kolaborasi yang solid dengan para pendirinya, Hypefast terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan brand lokal hingga ke pasar internasional.

“2024 adalah tahun valiasi. Kami membuktikan bahwa brand lokal Indonesia dapat bertumbuh cepat sekaligus sehat secara finansial. Fokus kami ke depan ialah memperkuat daya saing di Asia dan memperluas dampak ke lebih banyak individu dan komunitas,” tutup Achmad.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us