Ingat 6 Pola Pikir Ini Agar Tetap Sehat Kala Pandemik Berlangsung

Selama wabah COVID-19 berlangsung, terjadi perubahan yang signifikan pada cara pikir publik. Bukan hanya secara fisik namun mental ikut terpengaruh. Hal ini menyebabkan timpangnya kesadaran individu dalam menjaga kesehatan diri sendiri terlepas dari infeksi virus corona.
Demi menjaga stabilitas hidup, khususnya dalam menanggapi tersebarnya virus, diperlukan kerja sama dari masing-masing individu. Dengan menerapkan pola pikir positif, seluruh masyarakat dan diri sendiri dapat terjaga kesehatannya, baik fisik maupun mental. Berikut ini pola pikir yang bisa kita terapkan agar tetap sehat selama pandemi.
1. #DiRumahAja bukan berarti terpenjara
Selama karantina #DiRumahAja berlangsung, banyak dari kita merasa tidak bisa melakukan apa pun sehingga hanya berdiam diri saja. Merasa di penjara di rumah sendiri bukanlah hal yang selalu buruk. Di rumah berarti kita aman dari persebaran wabah, bahkan kita bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.
Apabila kita sendirian, maka waktu luang di rumah dapat dimanfaatkan untuk lebih produktif. Kita bisa meningkatkan kreativitas serta mencoba hal-hal baru. Mulai dari bertanam, memasak, melukis, dan juga bermain dengan binatang peliharaan.