Pernahkah kamu merasakan keinginan besar untuk potong rambut saat hatimu lagi berantakan? Entah setelah bertengkar dengan pasangan, dihantam deadline, atau sekadar merasa stuck dengan hidup yang rasanya begitu berat. Ternyata, keinginan itu bukan sekadar impulsif tanpa makna.
Banyak orang memilih potong rambut saat emosinya sedang kacau karena merasa langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar. Ada rasa puas ketika melihat penampilan yang berbeda setelah potong rambut. Namun, di balik itu, ternyata ada makna psikologis yang lebih dalam dari sekadar gaya semata.
Berikut lima alasan kenapa seseorang ingin potong rambut saat emosi kacau. Siapa tahu, setelah membacanya, kamu jadi lebih memahami dirimu sendiri. Atau setidaknya, kamu bisa menahan diri sebelum menyesal karena potong rambut tanpa perhitungan.