Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita minum (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi wanita minum (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Minum air putih saat bangun tidur untuk menghidrasi tubuh sebelum sahur.
  • Air hangat dengan perasan lemon membantu pencernaan dan siapkan tubuh menjalani puasa.
  • Hindari minuman manis sebelum sahur, minum air setelah sahur, dan sebelum berbuka agar tetap terhidrasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat berpuasa, tubuh bisa saja kekurangan cairan karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang sering merasa haus atau lemas di siang hari. Tapi, jika kamu mempunyai jadwal minum air yang tepat, rasa haus bisa berkurang, dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Agar ibadah puasamu tetap lancar tanpa adanya rasa haus yang datang, kamu membutuhkan jadwal minum yang sesuai. Untuk itu, yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui jadwal minum yang bisa kamu ikuti, agar tidak mudah haus sehingga puasamu lebih nyaman. Simak dengan baik ya!

1. Setelah bangun tidur

ilustrasi minum setelah bangun tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah bangun tidur, tubuh masih dalam kondisi kekurangan cairan setelah semalaman beristirahat. Dengan minum segelas air putih, tubuh akan kembali terhidrasi sebelum memulai makan sahur. Selain itu, meminum air putih di pagi hari juga bermanfaat untuk kebaikan pencernaan dan membantu metabolisme tetap lancar.

Disarankan untuk meminum air hangat supaya tubuh lebih mudah menyerap cairan. Jika ingin memiliki tambahan manfaat, kamu bisa tambahkan sedikit perasan lemon untuk memberikan sensasi segar. Dengan begitu, tubuh akan lebih siap untuk menjalani puasa seharian penuh.

2. Sebelum makan sahur

ilustrasi wanita minum (pexels.com/Anna Tarazevich)

Sebelum makan sahur, awali dengan minum segelas air putih lagi dengan tujuan agar pencernaan bisa berjalan lancar. Selain itu, hal ini juga membantu tubuh tetap terhidrasi dan mempersiapkan lambung agar lebih siap menerima makanan. Cara tersebut akan membantu aktivitas makan sahurmu menjadi lebih optimal.

Sebaiknya hindari minuman manis atau berkafein sebelum makan karena dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Akan lebih baik jika kamu memilih air putih dan tidak mengandung zat yang bisa memicu dehidrasi. Dengan mengikuti saran tersebut, tubuhmu akan lebih kuat menghadapi puasa seharian.

3. Setelah makan sahur

ilustrasi makan sahur (pexels.com/Thirdman)

Aktivitas sahur juga ditutup dengan meminum segels air. Air kali ini akan membantu melancarkan pencernaan dan memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan sebelum memulai puasa. Air putih ini layaknya bekal bagi tubuh supaya tidak mudah merasa haus saat menjalani aktivitas di siang hari.

Namun, jangan langsung minum dalam jumlah banyak karena bisa membuat perut terasa begah. Minumlah secara perlahan agar tubuh bisa menyerap cairan dengan lebih baik. Menutup aktivitas sahur dengan minum segelas air putih, akan mempermudahmu dalam menjalani puasa pada siang hari nanti.

4. Sebelum makan saat berbuka puasa

ilustrasi berbuka puasa (pexels.com/Gül Işık)

Sama halnya seperti saat sahur, sebelum berbuka puasa disarankan untuk meminum segelas air terlebih dahulu. Mengawali berbuka dengan minum segelas air putih sebelum mengonsumsi makanan lainnya, akan membantu tubuh menyerap cairan dengan baik dan mencegah dehidrasi. Selain itu, minum air sebelum makan juga bisa membantu mengontrol porsi makan agar tidak berlebihan.

Jika ingin minum selain air putih, kamu bisa memilih air kelapa sebagai alternatif karena mengandung elektrolit alami yang baik untuk tubuh. Dengan begitu, tubuh bisa lebih cepat pulih dari kondisi kekurangan cairan. Pastikan pula air yang diminum tidak terlalu dingin agar lambung tidak kaget.

5. Setelah isya atau tarawih

ilustrasi makan malam (pexels.com/Thirdman)

Setelah melaksanakan salat isya atau tarawih, pastikan untuk minum lagi. Aktivitas fisik selama tarawih bisa membuat tubuh kehilangan cairan melalui keringat, jadi sangat penting untuk menggantinya. Cukup minum segelas air agar tubuh kembali segar dan tidak merasa lemas.

Jika merasa perlu, kamu juga bisa menambahkan minuman elektrolit alami seperti air kelapa atau jus buah tanpa gula. Minuman tersebut akan membantu mengembalikan energi yabg hilang tanpa membuat perut terasa penuh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat menjalani ibadah malam karena tubuh tetap dalam keadaan bugar.

6. Satu jam sebelum tidur

ilustrasi minum sebelum tidur (pexels.com/Ivan Samkov)

Kamu juga disarankan untuk minum air putih sebelum beristirahat. Minum sebelum tidur ini dilakukan untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam. Tak hanya itu, manfaat lain yang kamu dapat yaitu membantu menjaga keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi saat tidur.

Tapi, hindari minum terlalu banyak supaya tidak mengganggu waktu istirahat karena sering ke kamar mandi. Minum air sebelum tidur juga bisa membantu tubuh dalam proses detoksifikasi alami. Jika ingin tidurmu lebih nyenyak, pilihlah air hangat untuk memberikan efek yang lebih menenangkan. 

Dengan mengikuti jadwal minum di atas, kamu bisa menghindari dehidrasi dan tetap bertenaga sepanjang hari selama menjalani puasa.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team