Karya sastra sudah semestinya menjangkau setiap kalangan, termasuk mereka para difabel netra. Atas dasar itu, penulis cerita fiksi, Indah Darmastuti tergerak untuk mendirikan sebuah platform penyedia buku audio atau audiobook bernama Difalitera. Berangkat dari semangat inklusivitas sastra semacam itu, Indah kemudian secara aktif mengenalkan karya sastra Indonesia kepada para penyandang disabilitas sensorik netra.
Dalam salah satu sesi di ajang Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 yang diselenggarakan IDN Times pada Rabu (23/09/2020), Indah membagikan pengalaman seputar upayanya mengenalkan sastra kepada difabel netra.
Dari cerita aktivitasnya itu, diketahui kemudian bahwa minat difabel netra untuk menikmati karya sastra begitu besar. Mereka pun menyimpan sejumlah harapan agar bisa lebih banyak menikmati karya sastra. Apa saja harapan itu? Berikut ini ulasannya.