ilustrasi isyarat untuk cara pandang (pexels.com/Michael Wysmierski)
Memiliki cara pandang sendiri tidaklah sama dengan bersikap kaku dan selalu menolak cara pandang orang lain. Cara pandang sendiri penting untuk membuatmu tak mudah dipengaruhi orang lain dalam hal-hal yang kurang baik.
Dan cara pandangmu itu perlu diperluas sebab cara pandang yang sempit selalu memakan korban. Sebagai contoh, jika kamu berpandangan perempuan tidak boleh melakukan apa pun selain mengurus rumah tangga, perkembangan dirimu menjadi terhenti.
Cepat atau lambat, cara pandang demikian juga akan mengorbankan masa depan anak-anak perempuanmu. Begitu juga jika ada orang yang memaksakan cara pandang seperti itu padamu.
Anggapan buruknya atas kesibukanmu di luar rumah bisa membuat mentalmu down. Kamu merasa telah melakukan sesuatu yang tak seharusnya sehingga kamu menyalahkan diri dan merasa buruk.
Sebenarnya memang selalu dibutuhkan peran orang lain untuk menjaga kesehatan mental. Semua orang harus saling menjaga suasana kondusif dalam interaksinya dengan siapa pun agar tak ada yang merasa tertekan.
Meski begitu, ketika kondisi seideal tersebut sukar diwujudkan, usahamu sendiri untuk menjaga kesehatan mental menjadi yang utama. Jangan abaikan kelima hal di atas, ya!