Jakarta, IDN Times - Di tengah gempuran karya visual dan ilustrasi kreatif, Jakarta Doodle Festival (JDF) kembali hadir dengan misi penting, yakni untuk mengedukasi Intellectual Property (IP) atau hak cipta karya seni.
Digelar dari 1-3 November 2024, JDF mengangkat tema "Art to Cart" yang mengajak para seniman dan penikmat seni untuk lebih paham soal nilai dan perlindungan terhadap karya kreatif, yang sering kali luput diperhatikan. Christine Laifa, Co-founder JDF, mengungkapkan bahwa IP masih sering dipandang sebelah mata, baik oleh seniman maupun pembeli.
"Terkadang, IP itu masih disepelekan, seperti ketika pembeli lebih memilih membeli karya seni di e-commerce di luar dari pihak sang seniman dengan harga yang lebih murah," ucap Christine Laifa, Co-founder Jakarta Doodle Festival saat diwawancara di Pameran JDF, Taman Ismail Marzuki, Jumat (01/11/2024).
Hal ini menggambarkan dilema besar yang dihadapi banyak seniman. Pasalnya, tanpa kesadaran IP, karya mereka kerap direplikasi tanpa izin dan dijual murah, sehingga tidak memberi keuntungan layak bagi pembuat aslinya.
Untuk itu, pengetahuan tentang IP pun merupakan hal yang harus selalu diperhatikan, dan menjadi tema utama JDF di tahun ini. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah!